Pencegahan Anemia: Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi hingga Pastikan Kecukupan Vitamin C

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini informasi mengenai pencegahan penyakit anemia.

Anemia adalah suatu kondisi yang berkembang ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal, dikutip dari Everyday Health. 

Kondisi ini sering dikaitkan dengan kelelahan dan lemah.

Terdapat beberapa jenis anemia, yakni anemia defisiensi besi, anemia aplastik, anemia sel sabit, anemia pernisiosa, dan anemia penyakit kronis.

Gejala umum anemia di antaranya kelelahan, nyeri dada, detak jantung cepat, sesak napas, sakit kepala, pusing, dan kehilangan nafsu makan.

Adapun cara untuk mencegah anemia antara lain dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan vitamin C dan minum air putih yang cukup.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Anemia, Bisa Menyerang Balita sampai Lansia

Selengkapnya, berikut ini cara pencegahan penyakit anemia yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Pencegahan Anemia

Pencegahan anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12 dan kekurangan vitamin B9 dapat dilakukan dengan makan yang baik, dikutip dari Cleveland Clinic.

Hal tersebut termasuk makan makanan yang menyediakan zat besi dan vitamin serta sumber makanan vitamin C untuk membantu penyerapan.

Selain itu, pastikan juga minum air yang cukup.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa langkah pencegahan tersebut akan membantu menjaga kadar hemoglobin tetap tinggi.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Anemia, Bisa Menyerang Balita sampai Lansia

Sementara itu, dikutip Tribunnews.com dari Everyday Health, jenis anemia defisiensi besi dapat dicegah dengan metode berikut: 

- Mengobati kehilangan darah/ minum penambah darah

Bagi perempuan dengan periode menstruasi yang berat atau masalah perut, seperti sering diare atau darah dalam tinja, mengatasi ketidakseimbangan akar yang menyebabkan kehilangan darah dapat membantu mencegah anemia.

- Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi

Mengonsumsi makanan dengan kadar zat besi yang tinggi yakni seperti daging tanpa lemak, ayam, sayuran berdaun gelap, dan kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar zat besi.

- Memastikan kecukupan vitamin C

Minuman dan makanan yang mengandung vitamin C seperti jus jeruk, stroberi, dan brokoli dapat membantu tubuh menyerap zat besi.

- Diet seimbang

Diet seimbang dapat memastikan cukup zat besi yang dikonsumsi.

- Membatasi kopi atau teh

Jika Anda minum kopi dan teh saat makan, keduanya dapat mempersulit tubuh untuk menyerap zat besi.

- Hati-hati dengan pil kalsium

Hal ini karena kalsium dapat mempengaruhi bagaimana tubuh menyerap zat besi.

Meskipun tidak ada pencegahan yang diketahui untuk jenis anemia aplastik, namun menjauhi insektisida, herbisida, pelarut organik, penghilang cat, dan bahan kimia beracun lainnya dapat menurunkan risiko penderita.

Sementara untuk jenis anemia pernisiosa yang disebabkan oleh kurangnya faktor intrinsik tidak dapat dicegah.

Cara Mengatasi Anemia 

Dikutip dari Cleveland Clinic, beberapa cara untuk membantu mengatasi anemia yakni antara lain:

- Mengikuti diet sehat

- Minum air yang cukup agar tetap terhidrasi

- Berolahraga secara teratur. Namun, jika Anda sudah lemah, berolahragalah dengan hati-hati.

- Menghindari paparan bahan kimia yang memicu anemia

- Sering mencuci tangan untuk menghindari infeksi

- Merawat gigi dengan baik dan pergi ke dokter gigi secara teratur

- Berbicara dengan dokter Anda tentang gejala yang berubah

- Melacak gejala yang Anda alami dengan menuliskannya

Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari oleh Penderita Anemia 

Penting bagi penderita anemia untuk memilih makanan yang baik.

Penderita anemia harus menghindari beberapa makanan dan minuman berikut:

- Kopi, teh, dan beberapa rempah-rempah

- Susu

- Putih telur

- Serat, namun jangan menghilangkan semua serat karena mengonsumsi suplemen zat besi dapat menyebabkan sembelit

- Protein kedelai

Secara umum, penderita anemia harus makan makanan yang kaya zat besi dan makanan yang menyediakan vitamin B12, B9 dan C.

Dapatkan zat besi dari sumber tanaman seperti lentil, bayam dan pistachio.

Kemudian dari sumber protein seperti daging sapi tanpa lemak dan kalkun.

Biji-bijian utuh dan sayuran berdaun gelap adalah sumber vitamin B yang baik.

Buah jeruk, beri dan makanan lain yang mengandung vitamin C seperti paprika dan tomat meningkatkan konsumsi zat besi.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)