Sabtu, 4 Oktober 2025

Wajib Tahu, Apa itu Flurona dan Mungkinkah Flurona Ada di Indonesia?

Sukar flurona untuk sampai di Indonesia. Dikarenakan virus influenza atau flu sudah menjadi penyakit bawaan yang kerap dianggap biasa saja

Freepik
Ilustrasi flu dan pilek.Flurona terdeteksi pertama kali dari seorang wanita hamil di Israel. Flurona merupakan koinfeksi dari virus influenza dan virus sars-cov-2 (Covid-19). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di saat kasus Covid-19 meningkat, mencuat kabar flurona yang cukup menyita perhatian publik.

Flurona terdeteksi pertama kali dari seorang wanita hamil di Israel.

Flurona merupakan koinfeksi dari virus influenza dan virus sars-cov-2 (Covid-19).

Baca juga: AS Laporkan Kasus Pertama Flurona, Terdeteksi pada Dua Anak di Texas dan California

Mungkinkah Flurona ada di Indonesia dan apakah kondisi ini perlu dikhawatirkan ?

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR) Laura Navika Yamani, S.Si., M.Si., Ph.D., memberikan pandangannya.

Menurut Laura, banyak masyarakat terpapar Covid-19 membuat seluruh warga di dunia jadi lebih waspada.

Meski demikian masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan.

Pasalnya, Flurona masih perlu diteliti lebih jauh.

“Sebenarnya, tidak perlu terbebani dengan isu yang beredar. Semuanya masih penuh dengan perkiraan," kata Laura seperti dikutip dari laman UNAIR, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Prancis Identifikasi Varian Corona Baru, Israel Catat “Flurona” Pertama

Ia mengatakan, memang gejala covid-19 dan influenza memiliki kemiripan.

Namun virus influenza yang terkandung dalam varian baru flurona merupakan satu virus yang lazim terjadi pada beberapa manusia, khususnya masyarakat Indonesia.

Hanya saja, untuk beberapa negara yang memiliki empat musim akan merasa tidak biasa ketika terserang influenza.

Dalam hal ini berbeda kasus dengan masyarakat Indonesia, flu sudah menjadi penyakit yang biasa terjadi jika musim hujan tiba.

"Oleh karenanya, masih belum ada pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan flu yang bersamaan dengan covid-19,” imbuhnya.

Perbedaan musim di beberapa negara bisa menjadi salah satu alasan timbulnya koinfeksi tersebut.

Baca juga: Munculnya Varian Covid-19 Flurona di Israel, Ini Ciri-ciri dan Gejalanya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved