Manfaat Konsumsi Asam Folat Bagi Ibu Hamil, Cegah Cacat Lahir Pada Bayi
Untuk membantu mencegah cacat lahir serius pada bayi, ibu hamil harus mendapatkan cukup asam folat setiap harinya.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki bayi yang sehat tentunya harapan bagi semua ibu.
Kondisi kehamilan yang sehat dapat berpengaruh pada perkembangan janin saat masih berada dalam kandungan.
Nah, salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah cacat lahir serius pada bayi adalah dengan mendapatkan cukup asam folat setiap harinya.
Terutama sebelum masa pembuahan dan selama awal kehamilan.
Lalu apa itu Asam Folat ?
Dikutip dari laman Kidshealth.org, Selasa (15/6/2021), asam folat adalah vitamin B (B9) yang sebagian besar ditemukan dalam sayuran berwarna hijau tua seperti brokoli dan bayam, serta kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, juga biji-bijian yang diperkaya.
Apa Manfaat Asam Folat ?
Perempuan yang sedang hamil atau tengah menjalani program hamil harus mendapatkan setidaknya 400 mikrogram atau 0,4 miligram asam folat setiap hari sebelum masa pembuahan dan setidaknya 3 bulan setelahnya.
Studi menunjukkan bahwa asam folat berpotensi mengurangi risiko bayi cacat tabung saraf yang serius.
Apa itu Cacat Tabung Neural ?
Cacat tabung saraf adalah cacat lahir yang melibatkan perkembangan otak dan sumsum tulang belakang yang tidak lengkap.
Nah, cacat tabung saraf yang paling umum diantaranya meliputi :
1. Spina Bifida, yakni saat sumsum tulang belakang dan tulang belakang tidak sepenuhnya menutup
2. Anencephaly, yakni keterbelakangan otak yang parah
3. Encephalocele, Saat jaringan otak menonjol keluar ke kulit melalui lubang di tengkorak
Semua cacat ini terjadi selama 28 hari pertama kehamilan, bahkan biasanya terjadi sebelum seorang perempuan mengetahui bahwa dirinya tengah hamil.
Baca juga: Asam Lambung Naik? Ini Empat Bahan Alami yang Bisa Membantu Mengendalikannya
Itulah mengapa sangat penting bagi semua perempuan berusia subur untuk mendapatkan asam folat yang cukup, bukan hanya bagi mereka yang sedang menjalani program hamil saja.
Separuh dari semua kehamilan ternyata tidak direncanakan, sehingga setiap perempuan yang bisa hamil tentunya harus memastikan dirinya mendapatkan cukup asam folat.

Hingga saat ini memang belum jelas mengapa asam folat memiliki efek yang begitu besar pada pencegahan cacat tabung saraf.
Namun para ahli mengetahui bahwa asam folat penting untuk pengembangan DNA.
Oleh karena itu, asam folat berperan besar dalam pertumbuhan dan perkembangan sel, serta pembentukan jaringan.
Bagaimana Mendapatkan Cukup Asam Folat?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) mewajibkan produsen makanan untuk menambahkan asam folat ke produk biji-bijian mereka yang diperkaya.
Jadi anda dapat meningkatkan asupan anda dengan mengkonsumsi sereal, roti, pasta dan nasi yang memiliki 100 persen dari tunjangan asam folat harian yang direkomendasikan.
Namun bagi sebagian besar perempuan, mengkonsumsi makanan yang diperkaya saja tidak cukup.
Karena untuk mencapai tingkat harian yang direkomendasikan, anda mungkin memerlukan tambahan suplemen vitamin.
Selama masa kehamilan, anda tentunya membutuhkan lebih banyak nutrisi penting dibandingkan saat sebelum hamil.
Vitamin prenatal tidak boleh menggantikan diet seimbang, namun mengkonsumsinya dapat memberikan tambahan vitamin serta mineral pada tubuh dan bayi anda.
Beberapa penyedia layanan kesehatan merekomendasikan untuk mengkonsumsi suplemen asam folat selain vitamin prenatal.
Kendati demikian, anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda tentang asupan asam folat harian yang harus dikonsumsi.
Dokter mungkin akan merekomendasikan resep suplemen yang dijual bebas.
Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter jika pernah mengalami kehamilan yang dipengaruhi oleh cacat tabung saraf atau jika anda maupun pasangan anda sendiri yang mengalaminya.
Dokter mungkin akan menyarankan agar anda mengkonsumsi asam folat dosis tingg, bahkan sebelum hamil.