Sabtu, 4 Oktober 2025

Ramadan 2020

Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa Menurut Dokter Gigi

Selama berpuasa penting bagi kita menjaga kesehatan gigi dan mulut, berikut tips menjaga kesehatan gigi dan mulut menurut Drg. Aftina.

Editor: Ifa Nabila
craigarmstrongdds.com
Ilustrasi gigi. - Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Bulan Ramadhan 

TRIBUNNEWS.COM - Selama bulan suci Ramadhan, umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa.

Seperti yang kita ketahui, saat berpuasa, pola makan kita akan mengalami perubahan.

Dalam menjalankan puasa, seringkali kita merasa bermasalah dengan bau mulut.

Berikut ini penjelasan mengenai kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadhan dari drg. Aftina Mutiara Karima.

drg. Aftina Mutiara Karima merupakan dokter gigi di RS Sisma Medika, serta merupakan owner dari Mutiara Dental Care.

Beliau juga menjabat sebagai instruktur di Laboratorium Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Berikut hasil wawancara Tribunnews bersama drg. Aftina Mutiara Karima mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa.

drg. Aftina Mutiara Karima
drg. Aftina Mutiara Karima (Istimewa/Tribunnews)

Baca: 10 Cara Mengurangi Rasa Sakit dan Nyeri saat Menstruasi

Baca: Cara Mengatasi Warna Kulit yang Tidak Merata Menggunakan Kayu Manis, Bisa juga untuk Obat Jerawat

Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa:

1. Jangan mengonsumsi makanan yang memiliki cita rasa atau berbau tajam.

Orang yang berpuasa disarankan untuk tidak makan makanan dengan rasa atau aroma tajam, misalnya petai, jengkol, durian, dan sebagainya.

Makanan yang bercita rasa atau berbau tajam akan memperparah keadaan bau mulut.

ILUSTRASI - Jengkol mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di anataranya mengecilkan perut, mencegah diabetes, mencegah anemia, mengatasi jantung koroner.
ILUSTRASI - Jengkol mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di anataranya mengecilkan perut, mencegah diabetes, mencegah anemia, mengatasi jantung koroner. (KOMPAS.com / Mohammad Hilmi Faiq)

2. Rutin sikat gigi.

Rutin menggosok gigi sangat efektif untuk menjaga bau mulut agar tetap segar, selain itu juga baik untuk menjaga kesehatan gigi.

3. Waktu menggosok gigi harus tepat.

Waktu menggosok gigi yang tepat dan rutin sangat efektif mengurangi bau mulut dan mengantisipasi gigi berlubang.

Waktu menggosok gigi yang paling tepat adalah setiap kali setelah sahur, setelah mandi, dan setelah berbuka puasa atau sebelum tidur.

Setelah sahur jangan lupa menggosok gigi, karena malas menggosok gigi akan memicu munculnya lubang di gigi.

Sebaiknya menggosok gigi dilakukan setiap kali kita selesai melakukan aktivitas makan dan minum.

4. Menggosok gigi dengan gerakan yang tepat minimal 2 menit.

Gerakan Sikat Gigi yang benar
Gerakan Sikat Gigi yang benar (kompasiana.com)

5. Bersiwak, karena siwak memiliki kandungan atsiri nya bisa membuat nafas lebih segar dan lebih bersih.

6. Menggosok lidah dengan sikat khusus, karena lidah yang kotor juga akan memicu bau mulut.

7. Hindari makanan manis dan lengket.

Sebenarnya mengonsumsi makanan manis dan lengket boleh saja, namun harus rajin menggosok gigi.

Sebisa mungkin jangan sampai ada makanan sisa yang menempel di permukaan gigi.

Resep Cokelat Dingin.(Sajian Sedap)
Resep Cokelat Dingin.(Sajian Sedap) 

8. Bagi yang memiliki permasalahan gigi linu, harus menghindari makanan dan minuman yang bersuhu dingin.

9. Cukupi asupan minum, terutama air putih selama buka dan sahur.

Ilustrasi-Minum Air Hangat.(secondwindwater.com)
Ilustrasi-Minum Air Hangat.(secondwindwater.com) (secondwindwater.com)

10. Konsumsi serat, karena memiliki efek savecleansing atau memicu produksi air liur.

11. Mengonsumsi buah-buahan seperti stroberi dan bengkoang.

Ilustrasi manfaat buah tomat
Ilustrasi manfaat buah tomat (freepik)

12. Apabila ada permasalahan gigi berlubang, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.

13. Berkumur dengan air garam hangat, karena garam sendiri memiliki efek anti bakteri yang alami.

Baca: Penyebab Gigi Berlubang pada Anak, Lengkap Beserta Cara Menyembuhkan Sakit Gigi Secara Alami

Baca: Cara Meredakan Vertigo Secara Alami Tanpa Efek Samping

Perlu diketahui bahwa bau napas seseorang seringkali beraroma tidak enak, karena ketika berpuasa mulut kita kering, akibat kekurangan cairan.

Sedangkan tubuh normal manusia dianjurkan mengkonsumsi minimal 8 gelas air sehari.

Selain itu, tidak adanya asupan makanan menyebabkan organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, dan usus tidak bekerja.

Akhirnya organ-organ pencernaan tersebut membakar energi melalui cadangan lemak yang ada dalam tubuh kita, dan di dalam cadangan lemak manusia terdapat 'keton', keton inilah yang menyebabkan terjadinya bau mulut.

Sebenarnya, anjuran berbuka dengan makanan manis ini bertujuan untuk mengembalikan energi tubuh setelah 12 jam berpuasa, dan sama sekali tidak mendapatkan asupan karbohidrat sama sekali.

Sementara kebiasaan lupa menggosok gigi ini berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut, yaitu menyebabkan gigi berlubang.

Gigi berlubang ini biasanya disebabkan karena makanan yang kurang bersih, atau sisa makanan yang menempel di gigi, yang lama kelamaan menjadi plak, plak di gigi ini menyebabkan adanya demineralisasi atau larutnya enamel.

Sementara apabila lapisan gigi atau enamel gigi sudah larut, lama kelamaan akan membentuk munculnya gigi berlubang.

Ketika proses makanan itu membusuk oleh bakteri, bakteri ini akan menyebabkan gigi berlubang.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved