Jumat, 3 Oktober 2025

Jangan Langsung Hentikan Obat Saat Suhu Tubuh Mulai Turun Saat Terkena Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah yang saat ini jumlah penderitanya per 11 Maret 2020 telah mencapai 17.820 orang punya masa krisis

Warta Kota
Ilustrasi nyamuk demam berdarah dangue.(Warta Kota) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyakit demam berdarah yang saat ini jumlah penderitanya per 11 Maret 2020 telah mencapai 17.820 orang punya masa krisis yang harus diwaspadai.

Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan masa krisis itu terjadi setelah tiga hari demam.

Biasanya setelah tiga hari demam dan bari berikutnya demam muali turun dan keringat keluar penderita langsung merasa sembuh padahal itu disebut dengan masa preshock.

"Ada yang tiga hari merasa sudah sehat, karenakeringetnya udah keluar merasa enak padahal itu tanda-tanda preshock khusus untuk demam berdarah," ungkap Siti Nadia saat ditemui Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).

Baca: Tak Tutup Tempat Ramai saat Corona Mewabah, Jubir: Rakyat Pandai

Baca: Viral Driver Ojol Menikahi Penumpangnya yang Cantik, Sempat Minder tapi Nekat, Ini Caranya PDKT

Baca: Hadirkan 1.000 seniman, Tanah Lot Art & Food Festival 2020 Ke 3 Siap Digelar

Maka dari itu Siti Nadia mengingatkan jika sedang mengalami demam berdarah saat merasa sudah baik jangan langsung tidak mengonsumsi obat yang disarankan dokter.

Jika belum ketahuan sakit demam berdarah tapi suhu badan tiga hari tidak turun disertai dengan penyakit pendarahan seperti mimisan, lemas, dan ujung-ujung tangan berwarna pucat segera periksa kesehatan ke dokter.

Kemudian jika saat tubuh demam lalu setelah diperiksa dokter diperbolehkan pulang tapi tiga hari berikutnya disarankan untuk kembali lagi ke dokter sebaiknya jangan melalaikan saran tersebut.

"Intinya demam tiga hari segera ke faskea berlalu bagi siapa saja walaupu bukan dbd, kalau pas periksa lalau dokter atau tenaga medis bolehkan pulamg tapi tiga hari datang lagi. Itu diikutin biar cepat dapat penanganan," pungkas dr. Nadia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved