Jumat, 3 Oktober 2025

Hati-hatilah Mengonsumsi Aspirin

Konsumsi aspirin memiliki sisi negatif juga, yaitu dapat menyebabkan perdarahan di otak dan perut.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promosi berlebihan tentang aspirin telah lama berlangsung, yang membuat banyak orang menilainya sebagai obat mujarab untuk menangkal penyakit jantung, stroke, bahkan kanker.

Bagi mereka yang berisiko tinggi untuk terkena penyakit jantung dan stroke, konsumsi aspirin setiap hari memang bisa membantu. Pasalnya, aspirin bersifat mengencerkan darah, sehingga mengurangi risiko darah menggumpal dan menyumbat pembuluh darah, yang bisa memicu terjadinya serangan jantung dan stroke. Bahkan dinyatakan juga dapat mengurangi risiko kanker tertentu.

 Tinjauan yang dilakukan tim di Warwick Medical School terhadap bukti yang dihasilkan NHS National Institute for Health Research menunjukkan bahwa konsumsi aspirin memiliki sisi negatif juga, yaitu dapat menyebabkan perdarahan di otak dan perut.

Oleh karena itu, orang yang sehat dianjurkan tidak mengonsumsi aspirin sebagai langkah rutin mencegah penyakit. Darah yang sulit membeku setelah minum aspirin, bisa menjadi masalah bagi orang yang tidak berisiko tinggi stroke maupun penyakit jantung.

Prof. Aileen Clarke, pemimpin tinjauan tersebut mengatakan kepada BBC,"Semula untuk usia di atas 50 tahun dianjurkan mengonsumsi aspirin untuk menurunkan risiko kanker. Sebetulnya belum ada penelitian final tentang hal itu, maka harus hati-hati".

Amy Thompson, perawat jantung senior di British Heart Foundation menyatakan,"Aspirin penting bagi pasien penyakit jantung, tetapi bagi orang yang tidak sakit jantung mungkin lebih besar risiko daripada manfaatnya.

Penelitian lebih lanjut tentang siapa yang perlu mengonsumsi aspirin, masih berlangsung.

Sumber: Sehat News
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved