Sabtu, 4 Oktober 2025

Transfusi Darah Berulang dan Seks Bebas Rawan Ketularan Hepatitis B

Seks bebas dan transfusi darah berulang-ulang berisiko ketularan penyakit hepatitis B.

zoom-inlihat foto Transfusi Darah Berulang dan Seks Bebas Rawan Ketularan Hepatitis B
Istimewa
Transfusi darah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tinggal satu atap bersama penderita Hepatitis B sangat rentan tertular penyakit yang sama.

Risiko yang sama juga berlaku bagi kalangan ibu hamil, tenaga medis laboratorium, sering beraktivitas seks tidak aman, transfusi darah  berulang dan  pasien transplantasi.

"Kelompok seperti ini seharusnya melakukan  pemeriksaan karena sangat rentan  terinfeksi," kata Rino A Gani dari Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia di Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Hepatitis  B menjadi persoalan serius di seluruh dunia. Dilaporkan 1 juta per tahun meninggal dunia dan menduduki peringkat ke-9 kematian terbesar. Penyakit ini  penyebab kejadian kedua terbesar setelah kanker hati.

"Indonesia masuk golongan merah artinya jumlahnya cukup  tinggi untuk hepatitis B. Ada sekitar  22 juta penderita," katanya.

Dari angka itu, sebanyak  7,3 persen diantaranya berusia 1-4 tahun. Langkah yang dilakukan adalah pemberian imunisasi meski langkah ini belum berdampak signifikan, hanya cukup mengurangi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved