Nasi Merah Rem Kenaikan Kadar Gula Darah
Faktanya, beras putih merupakan biji-bijian yang bagian terpentingnya sudah terbuang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi orang Indonesia, belum makan bila tak mengonsumsi nasi. Terutama nasi putih. Namun nasi putih memiliki indkes glikemik tinggi, yang notabene membuat kadar gula naik cepat.
Menurut dr. Samuel Oetoro, MS, SpKG, karbohidrat terdiri dari dua jenis. Karbophidrat kompleks dan simplek. Untuk karbohidrat komplek, penyerapannya di dalam usus lebih lama dibanding karbohidrat simpleks, sehingga membantu kita cepat kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Karbohidrat ini juga memiliki indeks glikemik, yaitu kecepatan naiknya kadar gula darah bila seseorang makan bahan makanann sumber karbohidrat, rendah. Contohnya nasi merah, kentang yang dimakan dengan kulitnya, roti, serta sereal gandun utuh.
Sedang karbohidrat simpleks memiliki pencernaan di dalam usus yang cepat, serta memiliki indeks glikemik. Contohnya nasi putih, gula pasih, roti putih, gula jawa atau gula merah, tepung terigu.
"Selain penyerapannya cepat, nasi putih membuat kita cepat lapar dan mengantuk jika dimakan dalam jumlah banyak," ujar Samuel, apa yang Samuel katakan ditampilkan di buku "Smart Eating".
Meski demikian, sebagian besar orang lebih suka menyantap nasi putih dibanding nasi merah lantaran rasanya yang manis dan pulen. Faktanya, beras putih merupakan biji-bijian yang bagian terpentingnya sudah terbuang.
"Beras merah memang susah dimasak, tapi nilai gizinya jauh lebih baik dibanding beras putih," tambahnya.
Jika ingin bealih dari nasi putih ke nasi merah, kita dapat mencobanya dengan setengah cup nasi merah dicampur setengah cup nasi putih, lama-kelamaan kurang takaran nasi putih. Dan jika kita akan memasak nasi merah, rendam selama 45 menit ke dalam air. Setelah itu baru dimasak.