Jumat, 3 Oktober 2025

Pada Jam Ini Sinar Matahari Bahayakan Kulit

bahaya sinar matahari juga perlu diwaspadai di negara kita. Lapisan ozon, pelindung atmosfer bumi dari bahaya sinar matahari sekarang rusak

zoom-inlihat foto Pada Jam Ini Sinar Matahari Bahayakan Kulit
zimbio
Rafael van der Vaart

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kanker kulit di Indonesia belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Australia. Namun demikian, bahaya sinar matahari juga perlu diwaspadai di negara kita. Lapisan ozon, pelindung atmosfer bumi dari bahaya sinar matahari sekarang rusak. Tanpa perlindungan lapisan ozon, efek buruk sinar matahari bisa membahayakan kesehatan kita.

Kanker kulit, katarak, penuaan dini kulit, bercak hitam di kulit hingga penurunan daya tahan tubuh bisa terjadi karena paparan sinar matahari berlebihan.Karena efek buruk sinar matahari tersebut, spesialis kulit dr. Tina Wardani Wisesa, SpKK menyarankan kita menghindari paparan langsung sinar matahari dari pukul sembilan hingga empat sore.

"Saat berkegiatan di dalam ruangan pun sebenarnya kita juga tak bebas dari sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet juga ada di lampu. Juga ada di lampu-lampu yang ada di klub malam," ujar dokter ahli kulit tersebut.

Jadi, berkat kulit sawo matang orang Indonesia punya pigmen pelindung kulit dari efek buruk sinar matahari. Kendati demikian, lebih baik kita tetap memakai tabir surya. Bila tak dilindungi, terjadi reaksi oksidatif di kulit. Reaksi itu bakal merusak kolagen, bagian dari kulit yang membuat kulit lebih kencang. Menggunakan tabir surya berarti menjaga kemudaan kulit.

Sumber: Sehat News
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved