Belajar Revolusi Mental Dari Para Tokoh Inspiratif
Para 11 tokoh inspiratif ini aktif berperan dalam berbagai kegiatan yang berkontribusi positif dan menginspirasi perubahan di masyarakat.
“Hal inilah yang harus dipahami dan saya harap melalui gerakan revolusi mental, maka konflik di Bima ini tidak lagi terjadi dan melalui Gerakan Indonesia Bersatu, maka saya ingin agar kesatuan dan kerukunan masyarakat di Bima dapat terwujud dan dipelihara,” ujarnya.
Kegiatan unik lainnya juga dilakukan oleh para tokoh inspiratif seperti the Nissa Wargadipura melalui Pesantren Ekologi Ath Thaariq yang didirikannya, Hasan Aoni Aziz yang melakukannya melalui aktivitas di dalam Omah Dongeng Marwah, pembangunan kemandirian masyarakat melalui koperasi yang dilakukan oleh Suroto, kegiatan Langit Negeri Indonesia yang dilakukan oleh Isnin Sholihin, serta Festival Payung Indonesia yang dilakukan oleh Heru Mataya.
Pertemuan dan diskusi ini menghasilkan komitmen bersama untuk membuat gerakan-gerakan perubahan dapat menular ke daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia. (*)