Phoebe Snetsinger, Sosok Pengamat Burung Bersejarah di Google Doodle
Phoebe Snetsinger merupakan sosok pengamat burung yang selama hidupnya telah mendata sebanyak 8.398 spesies burung
TRIBUNNEWS.COM - Tampilan ilustrasi burung-burung di Google Doodle, Kamis (9/6/2016), menandakan hari ulang tahun ke-85 Phoebe Snetsinger.
Phoebe Snetsinger merupakan sosok pengamat burung yang selama hidupnya telah mendata sebanyak 8.398 spesies burung di seluruh dunia.
Jumlah tersebut memecahkan rekor, yang bahkan hingga kini masih belum dapat dikalahkan oleh para ahli burung di zaman modern.
Lahir pada 9 Juni 1931, perempuan pecinta burung itu padahal merupakan lulusan Sastra Jerman di Swarthmore College, Pennsylvania, AS.
Namun, kesukaannya pada burung tumbuh sejak Snetsinger mulai tertarik mengamati gerak-gerik burung Blackburnian Warbler pada 1965.
Pada 1981, Snetsinger kemudian didiagnosa menderita kanker di usianya yang ke-50 dan hanya memiliki waktu kurang dari setahun untuk hidup.
Sejak itu, ia memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya itu untuk berkeliling dunia menekuni ketertarikannya mengamati burung.
Snetsinger memulai perjalanannya dari Alaska dan terus berlanjut ke belahan dunia lain, hingga ke Afrika dan bahkan Papua Nugini.
Ternyata prakiraan dokter meleset, karena Snetsinger akhirnya bertahan hidup hingga 18 tahun kemudian, yang dihabiskan mengamati burung.
Selama menekuni dunia pengamatan burung itu, Snetsinger mengalami berbagai pengalaman, dari hampir terjangkir malaria, hingga diperkosa.
Sebagai pengamat amatir, Snetsinger setia mengamati dan mencatat spesies burung yang tiap hari ditemuinya, di manapun ia berada.
Snetsinger meninggal dunia pada 1999, setelah mobil van yang ditumpanginya terbalik di Madagaskar.
Mengenang perjuangan Snetsinger, Asosiasi Pengamat Burung AS (ABA) pada 2003 menerbitkan buku "Birding on Borrowed Time" karya Phoebe Snetsinger.
Doodle hari ini pun mengenang Snetsinger, dengan menampilkan sejumlah burung yang pernah diamati olehnya, termasuk Blackburnian Warbler. (Google)