Meteor Jatuh
Gubernur Chelyabinsk: Tak Mungkin Teknologi Bisa Tangkis Meteor Jatuh
Teknologi secanggih apapun tak mungkin dapat menangkis bahaya meteor jatuh ke bumi.
TRIBUNNEWS.COM, CHELYABINSK
Bisakah sebuah negara berkelit dari bahaya meteor jatuh dengan kecanggihan teknologi tertentu? Jawabnya, susah!
Gubernur Chelyabinsk, Mikhail Yurevich, mengatakan tidak ada satu negarapun yang mampu menyiapkan jenis 'pertahanan antariksa' untuk melindungi diri dari jatuhnya meteor.
Yurevich menginginkan para pemimpin dunia datang ke daerah terpencil itu untuk membahas cara komunitas internasional dapat membela diri terhadap ancaman semacam itu pada masa depan.
Gubernur Mikhail Yurevich berbicara kepada para wartawan di Moskwa, Senin (18/2), melalui telepon.
Ia mengatakan tidak ada satu negara pun yang mampu menyiapkan jenis "pertahanan antariksa" yang diperlukan untuk melindungi negaranya terhadap meteor-meteor seperti yang meledak di daerahnya hari Jumat lalu, atau bahkan serangan yang lebih dahsyat lagi.
"Tentu, kami akan sangat senang jika para pemimpin dari berbagai negara datang ke kota kami untuk mengadakan konferensi tentang meteorit itu. Ini baik untuk bisnis, kita akan bisa menutup kerugian miliaran Rubel (mata uang Rusia, red.)," ujar Yurevich.
Ledakan meteor hari Jumat telah menghancurkan jendela kurang lebih 5.000 gedung di Chelyabinsk. Lebih 1.000 orang luka-luka, mereka umumnya adalah penduduk kota Chelyabinsk.
Konstantin Tsybko, wakil daerah Chelyabinsk di majelis tinggi parlemen Rusia, mengatakan Chelyabinsk adalah kota pertama dalam sejarah yang selamat dari "serangan antariksa."
Dia menambahkan bahwa warga Chelyabinsk tidak perlu takut insiden itu akan terulang.
"Chelyabinsk kini adalah tempat paling aman di Bumi karena meteor tidak pernah jatuh dua kali di tempat yang sama. Oleh karena itu, menurut saya efeknya positif adalah bahwa warga Chelyabinsk dapat merasa aman karena insiden seperti ini tidak akan terjadi dalam beberapa ratus tahun berikutnya," tuturnya.
Puluhan warga Chelyabinks kini masih dirawat di rumah sakit. (VOA Indonesia/Egidius Patnistik)
Baca Artikel Menarik Sebelumnya
- 97 Persen Pelajar Pernah Mengintip Situs Porno Senin, 18 Februari 2013
- Statistik Pertumbuhan Internet di Semarang dan Makassar Melejit Senin, 18 Februari 2013
- Meteor Jatuh di Rusia, Peringatan Bahaya dari Antariksa Senin, 18 Februari 2013
- Warning! Facebook Mengakui Telah Dibobol Hacker Senin, 18 Februari 2013
- Norton dan XL Lindungi Pengguna Ponsel Android di Indonesia Jumat, 15 Februari 2013
- Internet Nirkabel Bakal Lampaui Jumlah Penduduk Dunia Jumat, 15 Februari 2013
- Rahajeng Rauh Ring, Google Kini Hadir Dalam Bahasa Bali Jumat, 15 Februari 2013
- Hawlett Packard Lempar Dua Tablet Windows 8 ke Pasar Tanah Air Jumat, 15 Februari 2013
- Ini Dia Sketsa Awal Desain BlackBerry Z10 Jumat, 15 F