5 Negara yang Tak Rayakan Hari Kemerdekaan: Thailand Negara di Asia Tenggara yang Tak Pernah Dijajah

TRIBUNNEWS.COM - Hari Kemerdekaan menjadi momen penting bagi warga sebuah negara.

Hari Kemerdekaan menandai perjuangan panjang untuk meraih kemerdekaan dan memberikan penghormatan kepada mereka yang telah berjuang untuk itu.

Ada banyak negara di dunia dengan sejarah serupa, yang juga sangat mementingkan Hari Kemerdekaan mereka dan merayakannya secara besar-besaran.

Bahkan, beberapa negara di dunia merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat dan kegembiraan, misalnya Indonesia.

Namun, ternyata ada sejumlah negara yang tidak merayakan Hari Kemerdekaan.

Lantas, negara mana saja itu?

Dikutip dari laman wionews, berikut lima negara yang tidak merayakan Hari Kemerdekaan dan alasannya:

1. Nepal

Nepal, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Demokratik Federal Nepal, adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional dan juga negara terkurung daratan di Asia Selatan.

Meskipun negara kecil, Nepal tidak pernah dijajah oleh negara mana pun.

Nepal selalu menjadi negara berdaulat dan pernah menjadi negara penyangga antara Kekaisaran Tiongkok dan India Britania.

Oleh karena itu, Nepal tidak memiliki Hari Kemerdekaan.

Baca juga: 10 Negara ASEAN dan Urutan Hari Kemerdekaan, Indonesia Bukan yang Tertua

2. Thailand

Thailand, secara resmi Kerajaan Thailand yang dibaca Rātcha-āṇāchạk Thai, Rāja-ādnyācạkra Thai; atau, Muang Thai, atau Mueang Thai, adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. 

Berbeda dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, Thailand tidak pernah dijajah oleh kekuatan asing manapun.

Thailand tidak merayakan Hari Kemerdekaan, tetapi merayakan Hari Nasional pada 5 Desember.

3. China

China atau Tiongkok, dengan nama resmi Republik Rakyat Tiongkok atau Republik Rakyat Cina, adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing.

Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia dan luas wilayah 9,69 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ketiga terbesar di dunia.

Karena negara ini tidak pernah sepenuhnya dijajah, negara ini terus diperintah oleh raja-rajanya hingga pemimpin Komunis Tiongkok Mao Zedong mendeklarasikan pembentukan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) setelah Revolusi Tiongkok tahun 1949.

RRT merayakan Hari Nasional dan bukan Hari Kemerdekaan.

4. Kanada

Kanada merupakan negara paling utara di wilayah Amerika Utara.

Negara ini terdiri dari 10 provinsi dan 3 teritori, dengan menganut sistem desentralisasi.

Kanada berdiri pada tahun 1867, setelah disahkannya Undang-Undang Konfederasi.

Negara ini tidak merayakan Hari Kemerdekaan, melainkan Hari Kanada.

Pada 1 Juli 1867, Undang-Undang Amerika Utara Britania disahkan.

Undang-undang ini secara resmi menetapkan Dominion Kanada sebagai entitas pemerintahan mandiri di dalam Kekaisaran Britania.

5. Denmark

Denmark adalah sebuah negara Nordik di Eropa Utara bagian selatan-tengah.

Negara ini adalah bagian metropolitan dan konstituen berpenduduk terbanyak di Kerajaan Denmark, sebuah negara kesatuan secara konstitusi yang di dalamnya terdapat Kepulauan Faroe dan Greenland di Samudra Atlantik Utara. 

Denmark adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak memiliki Hari Kemerdekaan.

Denmark justru merayakan Hari Konstitusi pada tanggal 5 Juni.

Pada hari tersebut, Konstitusi Denmark ditandatangani.

Baca juga: 10 Negara yang Merdeka di Bulan Agustus: Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, Malaysia 31 Agustus

Perayaan Hari Kemerdekaan Negara di Dunia

Sementara itu, berikut perayaan kemerdekaan di negara-negara lain di seluruh dunia, sebagaimana dilansir laman globetrottinkids:

1. Indonesia (17 Agustus)

Hari Kemerdekaan di Indonesia biasanya dimulai dengan menyaksikan pengibaran bendera dan dilanjutkan dengan perayaan di lingkungan warga sekitar untuk merayakan kemerdekaan.

2. Australia (26 Januari)

Hari Australia adalah hari nasional resmi mereka dan dirayakan dengan parade, kembang api, lomba perahu, dan konser.

3. Ghana (6 Maret)

Ghana menjadi negara Afrika pertama yang memperoleh kemerdekaannya dari Inggris, merayakannya dengan kembang api, parade, pawai, dan pesta di pantai.

4. Ukraina (24 Agustus)

Orang-orang di Ukraina merayakan kemerdekaan mereka dengan parade, konser, dan festival.

5. Prancis (14 Juli)

Hari Bastille menandai berakhirnya monarki, dan dimulainya republik.

Parade militer di Champs Elysees, jalan raya terkenal di Paris, mengawali Hari Kemerdekaan, diikuti oleh festival seni dan pesta.

6. Peru (28-29 Juli)

Rakyat Peru merayakan kemerdekaan mereka dari Spanyol selama dua hari.

Perayaan dimulai dengan pidato presiden, pengibaran bendera, lalu kembang api, parade, dan adu banteng.

7. Meksiko (16 September)

Warga Meksiko merayakan kemerdekaan mereka dari Spanyol dengan kembang api, konser, pesta, makanan, tarian, dan musik.

8. India (15 Agustus)

India merayakan kemerdekaannya dari Inggris dengan upacara pengibaran bendera, diikuti dengan piknik dan menerbangkan layang-layang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)