Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jet Tempur F-35 Belanda dan Norwegia Akan Ditempatkan di Polandia di Bawah Komando NATO

Peralatan militer yang disumbangkan ke Ukraina oleh NATO harus sampai tujuan dengan selamat. Untuk tujuan itu, jet tempur F-35 dikerahkan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Kementerian Pertahanan Belanda
OPERASI NATO - Penampakan F-35 yang diunggah Kementerian Pertahanan Belanda di situs resminya pada 7 Juli 2025. Peralatan militer yang disumbangkan ke Ukraina oleh NATO harus sampai tujuan dengan selamat. Untuk tujuan itu, jet tempur F-35 dikerahkan. 

TRIBUNNEWS.COM – Jet tempur F-35 milik Belanda dan Norwegia akan ditempatkan di Polandia di bawah komando NATO.

Jet-jet itu dikerahkan untuk melindungi jalur pengiriman persenjataan ke Ukraina, Kementerian Pertahanan Belanda mengumumkan pada Senin (7/7/2025).

Jet F-35 Belanda akan mulai ditempatkan di Polandia sejak awal September hingga awal Desember 2025, berdasarkan permintaan dari Markas Besar Tertinggi Sekutu Eropa NATO (SHAPE).

"Sangat penting bagi kami untuk berkontribusi pada pertahanan wilayah NATO dan keamanan Eropa," kata Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans dalam pernyataannya, dikutip dari Defense News.

"Kami kembali melakukannya dengan kemampuan terbaik yang kami miliki."

Brekelmans menjelaskan bahwa pengerahan F-35 Belanda untuk memantau wilayah udara Eropa Timur bertujuan untuk melindungi peralatan militer yang dikirimkan ke Ukraina.

Menurutnya, penempatan jet tempur di Polandia juga memungkinkan respons cepat terhadap potensi pelanggaran di wilayah udara NATO.

"Dengan cara ini, kami benar-benar bisa menahan ancaman dari Rusia," ujarnya.

"Baru-baru ini, di Estonia, pengerahan F-35 kami terbukti sangat efektif dalam hal ini."

Sebuah F-35 Lightning II melesat melintasi langit saat melakukan manuver menuju landasan pacu Pangkalan Angkatan Udara Eglin.
JET TEMPUR AS - Sebuah F-35 Lightning II melesat melintasi langit saat melakukan manuver menuju landasan pacu Pangkalan Angkatan Udara Eglin. (Foto Angkatan Udara AS/Samuel King Jr.)

Pada Desember lalu, Belanda mengerahkan satu detasemen F-35 ke Pangkalan Udara Ämari di Estonia untuk misi patroli udara.

Di Polandia, pasukan Belanda akan bekerja sama dalam satu detasemen gabungan bersama jet F-35 Norwegia.

Baca juga: Berapa Banyak SU-27, SU-30, dan SU-35 yang Dimiliki Rusia?

Kementerian Pertahanan Belanda menyebut kedua negara akan berbagi kemampuan personel dan material.

Pengerahan ini akan berfungsi sebagai pasukan siaga reaksi cepat dengan tingkat kesiapan selama 24 jam penuh.

Jet-jet tersebut akan beroperasi di bawah komando langsung NATO setelah wewenangnya secara resmi dialihkan selama masa penempatan, tulis Brekelmans dalam surat kepada parlemen.

Ia menambahkan bahwa peralatan militer yang disumbangkan negara-negara anggota NATO kepada Ukraina harus sampai ke tujuan dengan aman.

Selain itu, kontribusi pada sistem pertahanan udara di Polandia akan memungkinkan NATO menjalankan kegiatan darat dengan aman dalam mendukung upaya perang Ukraina.

F-35, Salah Satu Jet Tempur Paling Canggih Saat Ini

F-35 Lightning II, buatan perusahaan pertahanan Amerika Serikat Lockheed Martin, secara luas dianggap sebagai salah satu jet tempur tercanggih di dunia saat ini.

Meski tampilannya yang ramping mencuri perhatian, keunggulan utama F-35 justru terletak pada teknologi canggih di dalamnya, menurut Slash Gear.

Kokpitnya dilengkapi sistem seperti fusi sensor, perangkat peperangan elektronik, serta tampilan helm canggih yang memberikan pilot kesadaran situasional secara real-time.

Fitur-fitur ini dirancang untuk menyederhanakan misi yang kompleks dan membantu pilot merespons secara optimal dalam situasi pertempuran yang dinamis.

Sejak resmi memasuki dinas aktif di Angkatan Udara AS pada 2015, F-35 telah menjadi tulang punggung kekuatan udara Amerika dan sekutunya.

Jet ini dirancang untuk menggantikan berbagai jenis pesawat tempur lama dengan satu platform multiguna.

Dengan proyeksi biaya seumur hidup yang melebihi $2 triliun, F-35 merupakan salah satu program militer termahal sepanjang sejarah.

Namun, investasi tersebut mencerminkan fleksibilitas jet ini sebagai pesawat siluman, penyerang darat, dan petarung udara dalam tiga varian utama: F-35A, F-35B, dan F-35C.

Satu hal yang membedakan F-35 dari pesawat tempur lainnya adalah sistem integrasi dalam kokpitnya.

Baca juga: Jet Siluman F-35 AS yang Pernah Diejek Elon Musk, Iran Klaim Telah Menembaknya

Seluruh antarmuka dirancang untuk mengurangi beban kerja pilot dan memudahkan manajemen misi kompleks melalui sistem kendali dan tampilan yang sangat terkoordinasi.

Su-57 Milik Rusia untuk Hadapi F-35 Amerika

Jet tempur siluman Su-57 Rusia mendarat di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China Utara pada 3 November 2024, menandai kunjungan pertamanya ke negara tersebut. Pesawat tersebut diharapkan akan bergabung dengan Airshow China 2024 mendatang dari 12 hingga 17 November di Zhuhai
SUKHOI RUSIA - Jet tempur siluman Su-57 Rusia mendarat di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China Utara pada 3 November 2024, menandai kunjungan pertamanya ke negara tersebut. Pesawat tersebut diharapkan akan bergabung dengan Airshow China 2024 mendatang dari 12 hingga 17 November di Zhuhai (China Central Television)

Mengutip Economic Times, Su-57 buatan Rusia merupakan jet tempur generasi kelima yang dirancang sebagai pesaing langsung F-35 milik Amerika Serikat.

Sukhoi Su-57 adalah pesawat tempur siluman bermesin ganda dengan kecepatan maksimum mencapai Mach 2 dan jangkauan operasional sekitar 1.900 kilometer.

Jet tempur ini mengedepankan kecepatan tinggi, kemampuan manuver ekstrem, serta tingkat siluman yang terbatas.

Meskipun Su-57 mungkin tidak memiliki kemampuan siluman sebaik F-35, pesawat ini menawarkan kombinasi keunggulan yang berbeda dan bisa menjadi aset bernilai dalam situasi tempur tertentu.

Pihak Sukhoi menggambarkan Su-57 sebagai bentuk modernisasi mendalam dari pesawat tempur Su-27, yang dirancang untuk secara signifikan meningkatkan efektivitas tempur terhadap berbagai target, baik di udara, darat, maupun laut.

Rival Lainnya: J-35 Milik China

Jet tempur siluman terbaru China J-35A akan memulai debutnya di Airshow China2024
JET TEMPUR CHINA - Jet tempur siluman terbaru China J-35A yang debut di Airshow China 2024 (China Military)

Jet tempur buatan China, J-35, kerap disebut sebagai pesaing utama jet tempur F-35 milik Amerika Serikat.

Mengutip Newsweek, kedua jet ini merupakan pesawat tempur siluman generasi kelima yang dirancang untuk menjalankan misi superioritas udara dan serangan presisi.

Meski F-35 telah beroperasi secara luas dan digunakan oleh banyak negara, J-35 masih merupakan platform baru yang masih dalam tahap pengembangan dan pengujian.

China telah mengalokasikan sumber daya besar untuk membangun kekuatan militer yang canggih dan berskala besar, termasuk memperkuat kapabilitas angkatan udaranya.

Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA Air Force) dengan cepat mendekati standar Amerika Serikat, seiring dengan upaya Beijing memodernisasi armada dan mengintegrasikan teknologi pesawat nirawak (drone), menurut pernyataan seorang pejabat senior pertahanan AS pada akhir tahun 2024.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved