Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Prabowo Terus Upayakan Deeskalasi Konflik Israel-Iran: ''Perdamaian Jauh Lebih Baik dari Perang''

Menurut Juri, sikap Indonesia dalam konflik Timur Tengah tetap konsisten pada prinsip non-blok dan perdamaian.

Penulis: Taufik Ismail
Dok. Setpres
PERANG ISRAEL-IRAN - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir pada St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 25, Rusia, Jumat (20/6/2025). Prabowo Subianto terus mendorong deeskalasi perang Iran-Israel dan Indonesia mengambil posisi non blok dalam konflik tersebut.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terus mendorong deeskalasi konflik Iran-Israel dan telah memerintahkan evakuasi terhadap WNI di wilayah terdampak. 

Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah aktif dalam merespons eskalasi perang antara Iran dan Israel

“Presiden melakukan berbagai upaya untuk mendorong deeskalasi, mendorong menurunnya eskalasi konflik di kawasan itu,” ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (24/6/2025).

Menurut Juri, sikap Indonesia dalam konflik Timur Tengah tetap konsisten pada prinsip non-blok dan perdamaian.

“Karena Indonesia adalah negara yang memiliki prinsip non-blok, maka dalam hal ini posisi Indonesia adalah posisi yang menginginkan bahwa perdamaian jauh lebih bagus, perdamaian jauh lebih baik ketimbang perang yang membawa korban kedua belah pihak,” tegasnya.

Baca juga: Iran Dituduh Langgar Gencatan Senjata, Israel Ancam Serang Balik: Teheran Akan Gemetar

Juri menambahkan, Presiden Prabowo terus memantau perkembangan konflik secara intensif dan telah menginstruksikan jajarannya di dalam maupun luar negeri untuk melakukan langkah antisipatif.

“Pak Presiden mengikuti perkembangan ini secara cermat dari waktu ke waktu dan sudah memberitahukan kepada seluruh jajarannya untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan keselamatan WNI,” jelas Juri.

Evakuasi WNI dari Zona Perang

EVAKUASI WNI - Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu, Rolliansyah (Roy) Soemirat sedang mengkoordinir proses evakuasi para Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Sabtu (21/6/2025). Roy berada di Baku, Azerbaijan ditugaskan Menlu RI untuk membantu proses evakuasi WNI dari Iran. Pada tahap I, 97 orang berhasil dievakuasi dari Iran. TRIBUNNEWS/HO/KEMLU RI
EVAKUASI WNI - Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu, Rolliansyah (Roy) Soemirat sedang mengkoordinir proses evakuasi para Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Sabtu (21/6/2025). Roy berada di Baku, Azerbaijan ditugaskan Menlu RI untuk membantu proses evakuasi WNI dari Iran. Pada tahap I, 97 orang berhasil dievakuasi dari Iran. TRIBUNNEWS/HO/KEMLU RI (HO/Kemlu RI/Kemlu RI)

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merangkap Menko Polhukam, Budi Gunawan, menyatakan bahwa 29 WNI dari Iran berhasil dipulangkan ke Indonesia melalui tiga penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan, dan tiba di Jakarta pada Selasa sore (24/6/2025).

“Presiden Prabowo memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah dan segera menyiapkan rencana kontijensi dan evakuasi,” ungkap Budi dalam keterangan resminya, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin: Serangan AS Terhadap Iran Adalah Agresi Tak Beralasan

Gelombang evakuasi ini dilakukan menyusul serangan militer Amerika Serikat ke tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan, pada Sabtu (21/6/2025).

Pemerintah juga telah menyiapkan evakuasi lanjutan jika situasi memburuk. Selain itu, Indonesia mendesak seluruh pihak untuk segera kembali ke jalur diplomasi.

“Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan untuk mencapai penyelesaian konflik permanen,” tutup Budi Gunawan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved