Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Mengenal Fordow, Natanz, Isfahan, Pusat Teknologi Nuklir Iran yang Jadi Target Serangan Amerika

Tiga fasilitas nuklir utama Iran, Fordow, Natanz dan Isfahan, mengalami serangan udara yang diklaim telah diluncurkan oleh Amerika Serikat.

Kolase Tribunnews.com/Maxar/Planet Labs
NATANZ DAN KERAMANASHAH. – Kolase Tribunnews.com, Senin (16/6/2025). Citra satelit Maxar, 14 Juni 2025 (kiri), Fasilitas nuklir Natanz di Iran tampak mengalami kerusakan berat, termasuk gardu listrik dan bangunan pengayaan bahan bakar yang hancur akibat serangan udara. – Citra satelit Planet Labs, 7 dan 14 Juni 2025. (kanan), Perbandingan sebelum dan sesudah serangan menunjukkan bekas luka bakar luas di pangkalan rudal Kermanshah, Iran, yang menjadi target serangan militer. Tiga fasilitas nuklir utama Iran, Fordow, Natanz dan Isfahan, mengalami serangan udara yang diklaim telah diluncurkan oleh Amerika Serikat. 

Menurut laporan media Iran, sistem pertahanan udara Qom diaktifkan beberapa jam sebelum serangan, namun sebagian wilayah sekitar situs Fordow tetap terkena serangan udara. 

Presiden Trump menyebut Fordow sebagai "lokasi utama" dalam operasi ini, dan bahkan mengklaim bahwa “Fordow sudah hilang.”

3. Isfahan: Jantung Penelitian Nuklir dan Tenaga Ahli

Isfahan adalah rumah bagi kompleks penelitian nuklir terbesar di Iran dan menampung sekitar 3.000 ilmuwan.

Didirikan pada 1984 dengan bantuan teknis dari China, kompleks ini memainkan peran penting dalam eksperimen, produksi bahan bakar nuklir, dan konversi uranium.

NTI menyebut bahwa fasilitas ini mengoperasikan tiga reaktor riset kecil, serta berbagai laboratorium dan pabrik pelapis zirkonium, bahan penting dalam teknologi reaktor.

Menurut pejabat keamanan Iran, serangan terhadap Isfahan memicu aktivasi sistem pertahanan udara, namun beberapa ledakan tetap terjadi di dekat fasilitas tersebut.

Lokasi ini juga menjadi salah satu target dari 30 rudal Tomahawk yang diluncurkan dalam operasi tersebut.

Trump Sebut Operasi sebagai 'Momen Bersejarah'

Presiden Trump menyampaikan bahwa seluruh pesawat penyerang telah meninggalkan wilayah udara Iran dan kembali dengan selamat ke pangkalan mereka. 

Ia juga menjadwalkan pidato resmi dari Gedung Putih pada pukul 10 malam waktu setempat, menyebut serangan ini sebagai "Momen  Bersejarah bagi Amerika Serikat, Israel dan dunia."

Trump menyatakan, “Iran sekarang harus setuju untuk mengakhiri perang ini,” sembari mengunggah ulang pernyataan bahwa “Fordow sudah hilang.”

Pejabat Iran sejauh ini hanya mengonfirmasi serangan terhadap tiga fasilitas utama tersebut, namun belum memberikan pernyataan resmi terkait jumlah korban atau respons balasan militer. 

Media Iran melaporkan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut telah dievakuasi sebelum serangan terjadi.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Amerika Serikat dan Konflik Iran vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved