Iran Ancam Akan Balas Serang Stasiun TV N12 dan N14 Israel, Minta Warga Segera Mengungsi

TRIBUNNEWS.COM - Iran memperingatkan Israel pada Senin (16/6/2025), untuk mengevakuasi kantor pusat dua saluran televisi Israel.

Peringatan tersebut muncul tak lama setelah saluran televisi pemerintah Iran di Teheran diserang oleh Israel.

Selain itu, Iran memperingatkan warga Israel agar mengungsi dari lingkungan stasiun TV N12 dan N14.

Perintah evakuasi tersebut diikuti dengan ancaman bahwa Iran akan menyerang kantor pusat kedua saluran tersebut, menurut laporan The Times of Israel.

Israel Serang Stasiun TV Iran saat Live

Sebelumnya, Israel mengebom gedung radio dan televisi milik negara, IRINN, di Teheran pada Senin, saat siaran langsung.

Terlihat pembawa berita dikejutkan oleh suara ledakan dan puing-puing yang berjatuhan di dalam studio.

Media Iran melaporkan sejumlah karyawan televisi terluka dalam serangan Israel.

Saluran berita tersebut kembali mengudara beberapa menit setelah penggerebekan, menurut media lokal, yang juga melaporkan saluran berita lain tetap mengudara seperti biasa.

Penyiar yang sama muncul kembali dalam siaran baru, menuduh Israel menargetkan kebebasan berekspresi dan suara kaum tertindas.

"Entitas Zionis secara brutal mengebom salah satu gedung organisasi penyiaran negara," kata penyiar berita tersebut yang telah berpindah studio, seperti diberitakan Al Jazeera.

Baca juga: Netanyahu: Pembunuhan Ali Khamenei akan Akhiri Perang Iran-Israel, Bukan Memperburuknya

Ia menambahkan, "Musuh Zionis ingin membungkam suara rakyat Iran dengan menargetkan saluran berita."

Sementara itu, militer Israel mengonfirmasi serangan terhadap studio stasiun televisi pemerintah Iran, IRINN, pada hari Senin.

Militer Israel mengatakan angkatan udaranya melakukan serangan tepat berdasarkan informasi intelijen yang diberikan oleh Direktorat Intelijen, yang menargetkan pusat komunikasi yang digunakan untuk keperluan militer oleh Angkatan Bersenjata Iran.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)