Selasa, 7 Oktober 2025

Jet Tempur Siluman F-35 Inggris Kehabisan Bahan Bakar Terpaksa Mendarat Darurat di India

Jet tempur siluman F-35B Inggris mendarat darurat di Kerala karena cuaca buruk dan bahan bakar menipis, usai latihan gabungan India

Kredit foto: tangkapan layar video RTX
JET TEMPUR F-35 - Jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II, salah satu jet tempur siluman paling canggih di dunia, milik Amerika Serikat dilaporkan berhasil dikunci oleh rudal yang ditembakkan Houthi Yaman. Pilot jet canggih itu terpaksa melakukan manuver mengelak untuk menghindari rudal permukaan-ke-udara yang diluncurkan oleh pasukan Houthi di Yaman. 

Latihan bersama ini merupakan bagian dari peningkatan kolaborasi militer antara India dan negara-negara sekutu NATO, termasuk Inggris.

Cuaca buruk di sekitar kapal induk HMS Prince of Wales membuat pendaratan di laut menjadi terlalu berisiko.

Dalam kondisi seperti itu, jet F-35B mengandalkan fitur pendaratan vertikalnya yang unik untuk melakukan pendaratan darurat di daratan.

F-35B Lightning II adalah jet tempur generasi kelima buatan Lockheed Martin, yang dirancang untuk lepas landas pendek dan mendarat vertikal (STOVL).

Pesawat ini didukung oleh mesin Pratt & Whitney F135 dan sistem lift vertikal buatan Rolls-Royce.

Dengan kemampuan siluman (stealth), kecepatan supersonik, serta fusi sensor mutakhir, F-35B menjadi salah satu pesawat tempur tercanggih yang dioperasikan oleh negara-negara NATO.

Pihak berwenang India memastikan, pesawat tidak mengalami kerusakan teknis dan dalam kondisi aman.

Teknisi dari Angkatan Laut Inggris dan pihak India saat ini sedang melakukan penilaian teknis lanjutan untuk memastikan kesiapan jet sebelum diizinkan lepas landas kembali.

Seorang pejabat bandara yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan bahwa "semua prosedur keselamatan telah dipatuhi, dan tidak ditemukan gangguan sistem kritis sejauh ini."

Baca juga: Jet Tempur Buatan AS Digunakan untuk Menyerang Iran, Sebanyak 200 Jet Tempur:  F-35, F-15, dan F-16

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah kecelakaan fatal Boeing 787 Dreamliner milik Air India di Ahmedabad yang menewaskan 274 orang, termasuk sejumlah warga sipil di darat.

Kecelakaan tersebut telah memicu perhatian publik terhadap isu keselamatan penerbangan di kawasan Asia Selatan.

Meskipun tidak terkait langsung, insiden pendaratan darurat F-35B ini menjadi sorotan tersendiri karena melibatkan salah satu jet tempur paling canggih di dunia.

Pihak otoritas India diperkirakan akan segera mengeluarkan izin keberangkatan bagi jet tersebut dalam waktu dekat, setelah evaluasi teknis selesai dilakukan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved