Senin, 29 September 2025

Krisis Myanmar

KTT ke-46 ASEAN  Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar

Konferensi Tingkat Tinggi ke-46 ASEAN, para pemimpin negara anggota ASEAN khusus bahas perkembangan situasi di Myanmar serta langkah ke depan.

Dok. Kemlu RI
KRISIS MYANMAR – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, membahas isu perlindungan WNI saat bertemu Menlu Thailand, Maris Sangiampongsa, di Bangkok, Thailand. Konferensi Tingkat Tinggi ke-46 ASEAN, para pemimpin negara anggota ASEAN khusus membahas perkembangan situasi di Myanmar serta langkah ke depan yang harus diambil. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mendorong langkah nyata dalam menyelesaikan krisis Myanmar dan memperkuat kerja sama kawasan. 

Menteri Luar Negeri Sugiono, mengatakan pada sesi retreat Konferensi Tingkat Tinggi ke-46 ASEAN, para pemimpin negara anggota ASEAN secara khusus membahas perkembangan situasi di Myanmar serta langkah ke depan yang harus diambil.

“Ini dalam rangka menyelesaikan konflik yang ada di sana dan juga bagaimana kawasan ini, bagaimana ASEAN ini menghadapi situasi perubahan, situasi geoekonomi yang terjadi,” ucap Menlu, pada Senin, (26/5/2025).

Menlu menyampaikan di sela kegiatan KTT Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Laos PDR Sonexay Siphandone dan PM Singapura Lawrence Wong. 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kerja sama terutama di sektor ekonomi.

“Dalam pembicaraan di kedua pertemuan bilateral tersebut beliau menyampaikan bahwa perlu ada peningkatan hubungan kerja sama khususnya di sektor-sektor ekonomi sehingga tadi apa yang disampaikan pada saat KTT, pleno itu benar-benar bisa secara konkret dilaksanakan,” tambahnya.

Baca juga: Prajurit AL ke Myanmar untuk Misi Kemanusiaan, Asops KSAL: Negara Memanggil, Kita Berangkat

Menlu juga menyampaikan bahwa rangkaian KTT ASEAN akan berlanjut pada hari kedua dengan berbagai agenda penting, seperti misalnya pertemuan ASEAN dengan Gulf Cooperation Council (GCC).

“Kemudian pertemuan antara ASEAN, GCC, dan juga China. Besok acaranya masih cukup panjang,” tuturnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan