Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik India dan Pakistan

Kashmir Mencekam: Sekolah dan Bandara Ditutup, Warga Mengungsi Massal Usai India Bombardir Pakistan

Sekolah di tiga distrik Kashmir ditutup, sementara penerbangan sejumlah maskapai di beberapa bandara ditangguhkan imbas serangan India ke Pakistan

(Tangkap layar YouTube NBC News)
KONFLIK INDIA PAKISTAN - India menyerang beberapa titik wilayah Pakistan pada, Rabu (7/5/2025). Sekolah di tiga distrik Kashmir ditutup, sementara penerbangan sejumlah maskapai di beberapa bandara ditangguhkan imbas serangan India ke Pakistan. 

TRIBUNNEWS.COM – Beberapa sekolah dan perguruan tinggi di tiga distrik Kashmir ditutup sesuai dengan arahan resmi pemerintah setempat mulai Rabu (7/5/2025).

"Mengingat situasi saat ini, lembaga pendidikan, sekolah, perguruan tinggi di Baramulla, Kupwara, dan Gurez akan ditutup hari ini," kata Komisaris Divisi Kashmir, Vijay Kumar Bidhuri, mengutip Livemint.

Penutupan serupa juga diberlakukan lembaga pendidikan di lima distrik perbatasan Jammu dan wilayah perbatasan Ferozepur, Pathankot dan Amritsar di Punjab di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan.

Imbasnya semua ujian di Universitas Kashmir yang dijadwalkan pada 7 Mei 2025 harus ditunda.

Situasi mencekam ini terjadi tepat setelah India melancarkan serangan udara besar-besaran ke Pakistan dalam operasi militer yang disebut Operasi Sindoor.

Serangan ini diklaim sebagai balasan atas serangan di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 26 wisatawan pada 22 April 2025.

India menuduh kelompok militan yang didukung Pakistan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Merespon tudingan India, Pakistan dengan tegas membantah keterlibatannya dan menyerukan penyelidikan independen.

Buntut konflik ini India mulai bersikap keras, Pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 01.00 waktu setempat (20.00 GMT Selasa), India melancarkan serangan rudal ke enam lokasi di Pakistan.

Empat di antaranya berada di Provinsi Punjab, termasuk Ahmedpur Sharqia, Muridke, dan Shakar Garh.

Dua lokasi lainnya berada di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, yakni Muzaffarabad dan Kotli.

Tak lama setelah serangan, Pakistan langsung merespons dengan mengerahkan jet tempur.

Baca juga: Operasi Sindoor: Rudal Scalp-Bom Hammer Jadi Kunci Serangan AU-AD-AL-India dalam Gelap ke Pakistan

Pemerintah Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat tempur India, termasuk tiga jet Rafale.

Akibat aksi saling serang ini, militer Pakistan mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan 12 lainnya terluka akibat serangan India.

Sementara itu Islamabad melaporkan rudal menghantam sebuah masjid di kota Bahawalpur, Punjab, hingga menewaskan seorang anak dan melukai dua warga sipil.

Warga Kelimpungan Cari Tempat Aman

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved