Konflik Palestina Vs Israel
Gara-gara Sepucuk Surat, Israel Akan 'Tendang' Banyak Tentara IDF yang Desak Perang Gaza Dihentikan
Para tentara cadangan Israel yang meminta perang di Jalur Gaza diakhiri akan dikeluarkan dari militer.
TRIBUNNEWS.COM – Para tentara cadangan Israel yang meminta perang di Jalur Gaza diakhiri akan dikeluarkan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Sebelumnya, mereka menerbitkan sepucuk surat yang mendesak pemerintah Israel memulangkan para sandera meski harus menghentikan perang melawan Hamas.
“Kami, pensiunan dan tentara cadangan Angkatan udara, meminta pemulangan para sandera tanpa ditunda, bahkan meski harus melakukan gencatan senjata segera,” demikian isi surat itu dikutip dari All Israel News.
Mereka mengatakan tujuan perang di Gaza saat ini lebih untuk kepentingan politik dan personal, bukan keamanan.
Menurut mereka, tindakan melanjutkan perang tidak akan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan perang yang telah dinyatakan. Perang justru akan merenggut nyawa sandera, tentara IDF, dan warga sipil.
“Seperti yang pernah dibuktikan, hanya perjanjian yang akan mengembalikan para sandera dengan aman, sementara tekanan militer umumnya akan menewaskan sandera dan membahayakan tentara kita.”
Mereka meminta semua warga Israel memobilisasi diri guna melancarkan aksi.
Di sisi lain, Angkatan Udara Israel berusaha mencegah beredarnya surat itu. Namun, surat itu sudah beredar di surat-surat kabar Israel hari Kamis pagi.
Tak lama kemudian, IDF dan Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan akan membebastugaskan tentara aktif yang menandatangani surat itu.
“Tidak mungkin seseorang yang bertugas di dalam kokpit lalu keluar dan mengaku kurang percaya diri dalam misi ini,” kata IDF.
“Ini anomali yang tidak mungkin. Kami mengakui hak setiap tentara cadangan untuk mengungkapkan pendapatnya, tetapi sepanjang dia tidak menggunakan posisinya di IDF.”
Baca juga: Soal Perundingan Nuklir AS-Iran, PM Israel Netanyahu Sodorkan Opsi Libya, Apa Itu?
Angkatan Udara Israel mengumumkan tindakan disipliner itu Kamis pagi. Tindakan itu ditujukan untuk menjaga agar IDF jauh dari kontroversi.
Para pemimpin militer Israel memberi sinyal bahwa mereka akan terus menindak mereka yang berusaha membawa “politik ke dalam militer”.
Sementara itu, sekelompok tentara cadangan lain yang menolak penghentian perang di Gaza telah meminta Menteri Pertahanan Israel untuk berhenti membayar gaji tentara yang menandatangani surat itu.
Menurut kelompok yang menjuluki dirinya sebagai “The Reserveniks Generation of Victory” itu, para penolak perang di Gaza telah mengancam IDF, masyarakat Israel, dan pejabat atas nama jabatan militer mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.