Konflik Palestina Vs Israel
Peringatan Tewasnya Perwira Aaron Bushnell Diperingati di Dekat Kedutaan Israel di Amerika Serikat
Sebuah upacara peringatan diadakan tadi malam untuk Aaron Bushnell, seorang prajurit Angkatan Udara AS yang tewas bunuh diri sebagai bentuk protes
Peristiwa itu terjadi pada 26 Feberuari 2024, sekitar pukul 13.00 WIB di blok 3500 International Drive, NW. Departemen Kepolisian Metropolitan memberikan bantuan kepada Dinas Rahasia Amerika Serikat setelah orang tersebut membakar dirinya sendiri.
Akun LinkedIn Bushnell menunjukkan bahwa dia telah berada di Angkatan Udara sejak tahun 2020, bekerja sebagai teknisi sistem klien dalam manajemen TI dan sebagai insinyur DevOps.
Dia sedang mengejar gelar Bachelor of Science di bidang rekayasa perangkat lunak di Southern New Hampshire University.
Dia juga mencari program SkillBridge untuk mentransfer keahliannya ke bidang karir rekayasa perangkat lunak.
Bushnell, yang mengenakan seragam pada saat kejadian, bermarkas di San Antonio, Texas.
Sebelum rencana bakar diri, Bushnell dilaporkan mengirim pesan ke media yang menyatakan, “Hari ini, saya berencana untuk terlibat dalam aksi protes ekstrem terhadap genosida rakyat Palestina.”
Dia juga dilaporkan menyiarkan langsung aksi tersebut di Twitch, yang kemudian menghapus video tersebut karena melanggar pedoman.
“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida. Saya akan melakukan aksi protes ekstrem,” ulang Bushnell sambil berjalan menuju kedutaan.
“Tetapi dibandingkan dengan apa yang dialami orang-orang di Palestina di bawah penjajahan mereka, hal ini tidaklah ekstrim sama sekali. Inilah yang diputuskan oleh kelas penguasa sebagai hal yang normal.”
Setelah menyiram dirinya dengan cairan dan meraih korek api, petugas penegak hukum atau keamanan yang tidak dikenal terdengar bertanya di luar layar, “Ada yang bisa saya bantu?”
Setelah membakar dirinya sendiri, dia berulang kali meneriakkan “Bebaskan Palestina.”
Pria itu segera dipadamkan oleh petugas Dinas Rahasia dan kemudian diangkut oleh DC Fire dan EMS ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis.
Kedutaan Besar Israel memastikan tidak ada staf kedutaan yang terluka dalam insiden tersebut.
Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut, yang terjadi di tengah protes yang sedang berlangsung terhadap perang di Gaza. Perang tersebut telah memicu demonstrasi pro-Palestina dan pro-Israel di Amerika Serikat.
Kejadian ini mengingatkan kejadian serupa pada bulan Desember lalu ketika seseorang membakar diri di luar Konsulat Israel di Atlanta sebagai aksi protes politik.
Konflik Palestina Vs Israel
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.