Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Tunda Pembebasan 620 Tahanan Palestina, Apa Sebabnya?

Israel tunda bebaskan 620 tahanan Palestina, kantor Netanyahu sebut ini akibat Hamas salah kirim jenazah sandera Shiri Bibas, yang kini sudah ditukar.

Editor: timtribunsolo
X @netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi X Netanyahu pada Jumat (21/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Netanyahu berpidato dan mengatakan satu dari empat jenazah sandera Israel yang diserahkan Hamas pada Kamis (20/2/2025) bukan jenazah Shiri Bibas. Pada Sabtu (22/2/2025), Israel tunda bebaskan 620 tahanan Palestina karena kontroversi jenazah Shiri Bibas. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel telah memutuskan untuk menunda pembebasan 620 tahanan Palestina yang seharusnya dilakukan pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Pembebasan ini merupakan bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati dengan Gerakan Perlawanan Islam Hamas, yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa penundaan ini disebabkan oleh pelanggaran perjanjian gencatan senjata oleh Hamas.

Reaksi Otoritas Terkait

Otoritas Urusan Tahanan Palestina dan Tahanan yang Dibebaskan telah mengonfirmasi bahwa pembebasan tahanan akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Seorang pejabat Israel mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah dua pertemuan keamanan yang diadakan oleh Netanyahu, di mana para pemimpin dinas keamanan merekomendasikan agar pembebasan tetap dilanjutkan.

Namun, keputusan berubah ketika hanya beberapa menteri kabinet yang hadir dalam sesi kedua.

Media Israel melaporkan bahwa para tahanan Palestina yang telah dipindahkan ke dalam bus untuk pembebasan, kemudian dikembalikan ke penjara.

Bulan Sabit Merah Palestina juga mengonfirmasi bahwa mereka menarik diri dari Rumah Sakit Hadassah di Yerusalem setelah pembatalan penyerahan tahanan yang terluka, Kazem Zawahri.

Kontroversi Jenazah Sandera Israel

Penundaan ini juga dipicu oleh kesalahan Hamas dalam menyerahkan jenazah sandera Israel, Shiri Bibas, yang ternyata merupakan jenazah wanita Palestina.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Pembebasan 6 Sandera Israel oleh Hamas di Jalur Gaza

Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa penundaan pembebasan tahanan adalah sebagai respons terhadap kesalahan tersebut, yang disebabkan oleh tumpang tindih jenazah sandera Israel dengan jenazah orang-orang Palestina yang terkena serangan Israel pada November 2023.

Hamas menyatakan bahwa kesalahan ini tidak disengaja dan berhubungan dengan situasi kompleks di kawasan tersebut.

Pada 21 Februari 2025, Hamas akhirnya menyerahkan jenazah Shiri Bibas, yang kemudian diidentifikasi oleh Lembaga Forensik Israel.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved