Transformasi Angkatan Laut Turki & Ambisi Kekuatan Maritim di Perairan Mediterania hingga Laut Hitam
Turki saat ini sedang membangun 31 kapal perang, termasuk kapal induk, penghancur berpeluru kendali, frigat multirole, dan kapal selam serang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, Turki telah meningkatkan ambisi maritimnya secara signifikan di Laut Mediterania.
Tujuannya adalah untuk menegaskan pengaruh dan melindungi kepentingannya di kawasan tersebut.
Latihan Mavi Vatan 2025, yang berlangsung dari 7 hingga 16 Januari 2025, menjadi salah satu contoh nyata dari aspirasi strategis maritim Ankara.
Keberadaan sumber daya energi dan jalur perdagangan yang strategis telah mendorong Turki untuk bersaing langsung dengan pemain regional lainnya.
Angkatan Laut Turki kini menjadi instrumen kunci dalam manuver geopolitik negara tersebut.
TCG Anadolu: Simbol Ambisi Maritim
Dalam konteks pemilihan presiden Mei 2023, kapal TCG Anadolu yang disebut oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebagai kapal induk drone UCAV pertama di dunia, melakukan tur di pelabuhan-pelabuhan Turki.
Kapal ini tidak hanya merayakan peluncurannya tetapi juga menjadi simbol kampanye Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).
Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai oposisi, mengkritik penggunaan TCG Anadolu dalam kampanye politik. "Militer harus tetap di luar politik," kata Kilicdaroglu.
Transformasi Angkatan Laut Turki
Erman Çete, jurnalis Turki dan salah satu penulis buku perang Suriah, menulis, peluncuran TCG Anadolu menandakan transformasi yang lebih luas, di mana Turki muncul sebagai kekuatan maritim yang serius.
Ia merujuk pada pernyataan Erdogan, tingkat lokalisasi kapal ini mencapai 70 persen, dan ini menjadi salah satu pilar kebijakan baru Turki di dalam dan luar negeri.
Pengembangan Kapal Perang
Angkatan Laut Turki saat ini sedang membangun 31 kapal perang, termasuk kapal induk, penghancur berpeluru kendali, frigat multirole, dan kapal selam serang.
TCG Anadolu, yang dirancang sebagai kapal serbu amfibi multipurpose, kini sedang dioptimalkan untuk sistem pesawat tempur tanpa awak (UCAV).
Hasil Voli Hari Ini: Kejutan Jepang-Kuba Kalah, Ran Takahashi & Yuki Ishikawa Kicep di Tangan Turki |
![]() |
---|
Onana Resmi Didepak MU! Disoraki di Old Trafford, Diarak di Trabzonspor |
![]() |
---|
Tujuh Negara Teratas dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia Tahun 2025: Indonesia di Bawah Rusia |
![]() |
---|
Hasil Voli Hari Ini: Manisa BBSK Kalah 3-1 Tanpa Megawati, Goztepe SK Diperkuat Eks BJB Tandamata |
![]() |
---|
Kabar Voli Hari Ini - Megawati Dinanti Mini Derbi ASEAN di Turki, Pevoli Thailand Susul Megatron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.