Bagaimana Rusia Memanipulasi Opini Publik di Afrika
Afrika menyaksikan lonjakan eksplosif dalam kampanye buzzer yang seringkali berasal dari Rusia dan diniatkan untuk memanipulasi opini…
Tentu saja ada beberapa titik acuan dalam sejarah abad ke-20: "Tidak dapat dipungkiri bahwa Rusia mendukung pemerintahan baru di Afrika," kata peneliti CSIS Beverly Ochieng. Uni Soviet telah mendukung gerakan pembebasan seperti ANC Afrika Selatan dan MPLA Angola serta pemerintahan muda di Ethiopia, Somalia, dan wilayah yang sekarang menjadi Republik Demokratik Kongo.
"Namun ada sentimen bahwa Rusia tetap menjadi teman setelah berada di pihak mereka sejak awal. Ini bukan kebohongan langsung, tetapi cerita itu dibesar-besarkan untuk meningkatkan kemarahan terhadap Prancis dan Barat," kata Ochieng dalam Wawancara dengan DW. D banyak negara Afrika, benih ini terlihat mulai berakar secara bertahap.
Dibantu oleh reporter DW Makan Fofana di Bamako, diadaptasi dari naskah berbahasa Jerman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.