Senin, 6 Oktober 2025

Kebakaran di Los Angeles

Kondisi Kering dan Angin Santa Ana Picu Kebakaran Hutan di Los Angeles

Kebakaran telah melanda beberapa wilayah di Los Angeles. Kebakaran ini dipicu oleh kekeringan berkepanjangan, serta angin Santa Ana.

X/Twitter
Kebakaran Hutan di Los Angeles County. Kebakaran telah melanda beberapa wilayah di Los Angeles. Kebakaran ini dipicu oleh kekeringan berkepanjangan, serta angin Santa Ana. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran telah melanda beberapa wilayah di Los Angeles.

Hingga hari Jumat (10/1/2025), kebakaran yang terkendali telah melanda Pacific Palisades, Hollywood Hills, Pasadena, Altadena, dan Sylmar.

Akibat kebakaran yang tak kunjung padam, menewaskan sedikitnya 10 korban jiwa dan lebih dari 9.000 bangunan hancur.

Sejumlah kebakaran besar ini dipicu oleh kekeringan berkepanjangan, musim dingin yang luar biasa kering, serta angin Santa Ana yang kencang, dikutip dari NBC News.

Kebakaran yang bergerak cepat diperparah oleh hembusan angin yang mencapai kecepatan lebih dari 100 mil per jam di beberapa lokasi pada hari Selasa.

Bentang alam yang kering di California Selatan memperburuk situasi, membuat setiap kebakaran berpotensi berkembang menjadi kobaran api yang sulit dikendalikan.

Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, kebakaran terbesar masih belum berhasil sepenuhnya dipadamkan.

Kondisi cuaca yang tidak bersahabat serta dampak mendasar dari perubahan iklim diperkirakan akan terus memperparah situasi dalam beberapa hari mendatang. 

Hal ini meningkatkan pengawasan terhadap kesiapan dan respons pejabat dalam menghadapi bencana besar ini.

Penyebab Kebakaran

Faktor utama yang menyebabkan kebakaran hebat ini adalah kombinasi dari musim yang sangat kering dan angin Santa Ana yang kuat. 

Pusat kota Los Angeles hanya menerima 0,16 inci (0,4 cm) hujan sejak Oktober, menciptakan lingkungan yang sangat rawan terhadap kebakaran, dikutip dari BBC.

Baca juga: Aktivis AS Salahkan Bantuan Senjata AS ke Israel, Datangkan Melapetaka Kebakaran Hutan Los Angeles

Angin Santa Ana, yang mengalir dari timur ke barat melalui pegunungan California Selatan, turut mempercepat penyebaran api.

Menurut Badan Cuaca Nasional, angin ini membawa udara kering dari gurun pedalaman, menyebabkan tingkat kelembapan menurun drastis dan membuat tumbuhan menjadi sangat kering dan mudah terbakar. 

Ketika kebakaran terjadi, angin kencang dapat dengan cepat mengubah bara api kecil menjadi kobaran api besar hanya dalam hitungan menit.

Kecepatan angin 60 hingga 80 mil per jam (95-130 km/jam) adalah hal yang umum, namun beberapa hembusan mencapai 100 mil per jam (160 km/jam).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved