Senin, 6 Oktober 2025

Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Dugaan Penyebab Roda Pendaratan Rusak

Penyelidikan kecelakaan Jeju Air di Muan terus berlanjut setelah roda pendaratan gagal berfungsi.

Penulis: Nuryanti
Editor: timtribunsolo
Tangkap Layar YouTube MBCNEWS
Kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Penyelidikan kecelakaan Jeju Air di Muan terus berlanjut setelah roda pendaratan gagal berfungsi. 

TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan pesawat Jeju Air nomor penerbangan 2216 dari Bangkok terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, pagi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

Penyebab utama kecelakaan ini diduga adalah kerusakan pada roda pendaratan setelah pesawat menabrak burung.

Pilot pesawat berusaha melakukan pendaratan darurat setelah roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik.

Menurut pejabat setempat, saat mendekati ujung landasan pacu, pesawat tidak dapat mengurangi kecepatannya secara memadai.

Akibatnya, pesawat menabrak struktur bandara, menyebabkan kerusakan parah dan memicu kebakaran.

Pesawat telah mencoba satu pendaratan sebelum dipaksa untuk berputar ketika roda pendaratan gagal turun secara normal.

Manuver ini dikenal sebagai go-around, di mana pilot membatalkan pendaratan dan mencoba lagi.

Rob McBride dari Al Jazeera melaporkan bahwa operasi penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung di lokasi kejadian.

“Gambar yang ditayangkan menunjukkan pesawat mendarat dengan posisi miring, diikuti oleh ledakan besar,” kata McBride.

Tanggapan Resmi

Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sangmok, memerintahkan semua instansi terkait untuk mengerahkan sumber daya guna mendukung operasi penyelamatan.

"Semua instansi terkait harus mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk menyelamatkan personel," tegasnya dalam sebuah pernyataan.

Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi otoritas penerbangan dan keselamatan di Korea Selatan, dengan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved