Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Luncurkan 100 Roket ke Israel, Picu Kebakaran di Tel Aviv, Sirene Berbunyi di Puluhan Kota

Hizbullah meluncurkan lebih dari 100 roket ke Israel utara dan satu rudal ke pusat negara itu sepanjang hari.

Penulis: Nuryanti
X
Kebakaran di beberapa lokasi setelah rudal Hizbullah menghantam Tel Aviv pada Senin (18/11/2024) malam waktu setempat. Hizbullah meluncurkan lebih dari 100 roket ke Israel utara dan satu rudal ke pusat negara itu sepanjang hari. 

Petugas medis mengatakan wanita itu terjebak di dalam gedung dan diselamatkan oleh petugas penyelamat, tetapi dinyatakan meninggal tak lama kemudian.

Orang-orang lainnya terluka ringan akibat pecahan kaca, menurut petugas tanggap darurat.

Layanan darurat Magen David Adom mengatakan wanita itu berada di dalam "ruang terlindungi" saat serangan terjadi.

Tidak jelas apakah MDA merujuk ke tempat perlindungan bom atau area terlindungi lainnya di gedung tersebut.

Lalu, pada Senin malam, lima orang terluka, termasuk satu orang terluka parah, di daerah Bnei Brak dan Ramat Gan, menyusul serangan rudal Hizbullah di Israel tengah, kata petugas medis.

Diberitakan The Times of Israel, IDF mengatakan satu rudal ditembakkan dari Lebanon dalam serangan itu, yang dicegat oleh pertahanan udara.

Pecahan rudal yang dicegat menghantam dua wilayah pinggiran kota Tel Aviv, menyebabkan kebakaran dan kerusakan parah pada bangunan dan kendaraan di sekitarnya.

Baca juga: 4 Anggota Hubungan Media Hizbullah Tewas setelah Israel Bombardir Gedung di Beirut

IDF kemudian mengonfirmasi cedera dan kerusakan disebabkan oleh pecahan rudal yang dicegat.

"Penyelidikan awal terhadap sistem pertahanan udara menemukan bahwa pencegat tersebut mengenai rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari Lebanon pada ketinggian tinggi, dan menghancurkannya menjadi beberapa bagian," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

"Akibat intersepsi tersebut, sebagian rudal menghantam tanah dan menimbulkan kerusakan serta korban jiwa," kata militer Israel.

Sebagai informasi, Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan dengan Lebanon terkait perang Tel Aviv yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dengan meluncurkan kampanye udara di negara tetangganya di utara terhadap apa yang diklaimnya sebagai target kelompok Hizbullah pada akhir September.

Lebih dari 3.500 orang tewas akibat serangan Israel di Lebanon, dengan hampir 15.000 orang terluka dan lebih dari satu juta orang mengungsi sejak Oktober lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Tel Aviv memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024.

Anggota layanan darurat Lebanon menanggapi kebakaran yang terjadi di lokasi serangan Israel yang menargetkan sebuah gedung di Jalan Mar Elias, Beirut, pada 17 November 2024.
Anggota layanan darurat Lebanon menanggapi kebakaran yang terjadi di lokasi serangan Israel yang menargetkan sebuah gedung di Jalan Mar Elias, Beirut, pada 17 November 2024. (AFP/FADEL ITANI)

Perang Timur Tengah Terkini

Dikutip dari Al Jazeera, pasukan Israel terus menggempur Lebanon, menewaskan sebanyak lima orang di pusat kota Beirut, sementara rudal Hizbullah melukai sebanyak enam orang di Tel Aviv, Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji untuk terus "beroperasi secara sistematis" melawan Hizbullah bahkan jika kesepakatan gencatan senjata tercapai, saat utusan AS Amos Hochstein melakukan perjalanan ke Beirut untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved