Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Amerika Klaim Rusia dan China Tanpa Malu-malu Lindungi Korea Utara

Gedung Putih mengecam Moskow dan Beijing di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) karena mendorong Pyongyang melanggar sanksi badan PBB.

Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampak tertawa di dalam mobil Aurus di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Kedua tampak saling menyopiri dalam perjalanan singkat tersebut. Keakraban ini menandai terjalinnya aliansi antara Rusia dan Korea Utara dengan komitmen saling membela bila kedua negara terlibat dalam perang bersenjata terhadap pihak lain. - Gedung Putih mengecam Moskow dan Beijing di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) karena mendorong Pyongyang melanggar sanksi badan PBB. 

"Kami melihat peningkatan jumlah warga Korea Utara dan tidak ada peningkatan dalam reaksi mitra-mitra kami, sayangnya," kata Presiden Ukraina itu dalam pidato malamnya kemarin.

Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan Korea Utara dianggap seperti tentara Rusia yang menimbulkan ancaman bagi Ukraina.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, mengatakan Barat takut dan ragu-ragu menghadapi Korea Utara.

"Kami menyerukan kepada Eropa untuk menyadari bahwa pasukan Korea Utara sekarang sedang melancarkan perang agresif di Eropa terhadap negara Eropa yang berdaulat," kata Andriy Sybiga.

"Ini membuktikan sekali lagi bahwa sementara Barat takut dan ragu-ragu, Rusia bertindak dan melakukan eskalasi," tambahnya, dikutip dari The Guardian.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved