BREAKING NEWS: Gempa Kuat Guncang Jepang, Gelombang Tsunami Dilaporkan Capai Garis Pantai
Meskipun ketinggian tsunami yang diperkirakan hanya 1 meter, Badan Meteorologi Jepang memperingatkan gelombang dapat tumbuh secara cepat.
"Merespons bencana ini, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah menghubungi simpul masyarakat di prefektur-prefektur terdampak gempa dan tsunami."
"Hingga saat ini, belum terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban," katanya kepada Tribunnews.com.
Judha mengungkapkan ada empat prefektur di kawasan terdampak gempa dan tsunami yang menjadi tempat tinggal WNI.
Adapun paling banyak adalah Prefektur Oita dengan jumlah WNI sebanyak 2.099 orang dan dilanjutkan dengan Prefektur Miyazaki sejumlah 1.869 WNI.
Kemudian, ada Prefektur Ehime yang ditinggali oleh 1.418 WNI dan terakhir Prefektur Kochi dengan jumlah WNI sebanyak 836 orang.
"KBRI Tokyo akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas Indonesia terkait kemungkinan adanya WNI yang terdampak," kata Judha.
Lalu, untuk keadaan darurat, masyarakat Indonesia bisa menghubungi tiga nomor hotline berikut:
- Hotline setempat: 119 dan 7119
- Hotline KBR Tokyo: +81 80 3506 8612 dan +81 80 4940 7419
- Hotline KJRI Osaka: +81 80 3113 1003
Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang di Laut Hyuganada, Prefektur Miyazaki, Jepang pada Kamis sore waktu setempat.
Dikutip dari The Japan Times, gempa tersebut mengakibatkan adanya adanya peringatan tsunami di beberapa bagian di Prefektur Kyushu dan Shikoku.
Gelombang tsunami setinggi satu meter pun dapat mencapai Prefektur Miyazaki, Kochi, Oita, dan Kagoshima, termasuk pulau-pulau di Prefektur Kagoshima yaitu Tanegashima dan Yakushima.
Selain prefektur yang disebutkan di atas, kemungkinan tsunami juga akan terjadi di utara Semenanjung Boso di Prefektur Chiba.
Reaktor Nuklir Tak Alami Kerusakan
Sementara, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayasih menuturkan reaktor nuklir tidak mengalami kerusakan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang lepas pantai Pulau Kyushu yang berada di bagian barat daya Jepang, pada Kamis (8/8/2024) sore waktu setempat.
Hayashi tetap meminta kepada warga yang terdampak gempa untuk menjauhi daerah pesisir.
Tidak Lulus SMA di Jepang Tetap Bisa Jadi Pengacara, Begini Caranya |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Hasil Visum Penyebab Tewasnya Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Daftar Tim Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Turki Perintis, Kejutan Jepang Tersingkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.