Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ratu Yordania Bela Aksi Protes yang Dilakukan Ribuan Mahasiswa di AS: Demi Keadilan dan Perdamaian

Ratu Yordania Rania memuji mahasiswa yang melakukan protes di kampus-kampus AS, dan mengecam tindakan antisemitisme.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Instagram @movelbforward, @queenrania
Foto aksi protes anti perang di Universitas Long Beach di AS (kiri) | Ratu Yordania, Rania Al Abdullah dan suaminya, Raja Yordania Abdullah II. 

Dia berkata: “Jika orang-orang Palestina membenci orang Israel, itu bukan karena agama mereka, atau identitas mereka, itu karena fakta bahwa mereka hanya berinteraksi dengan orang-orang Israel sebagai penegak negara militer.”

Dalam kesempatan yang sama, Ratu Rania mendesak AS untuk menggunakan pengaruh politiknya untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Gaza dan mengizinkan bantuan masuk ke wilayah yang terkepung tersebut.

Update Perang Israel-Hamas

Hingga saat ini, setidaknya 34.683 warga Palestina telah tewas dan 78.018 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, lapor Aljazeera.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.

Militer Israel memerintahkan warga Palestina untuk keluar dari Rafah timur, dan mengancam akan menggunakan “kekuatan ekstrem” di Gaza selatan.

Perintah tersebut, menyusul pemboman hebat Israel pada malam hari yang menewaskan 22 orang di Rafah, termasuk delapan anak-anak.

Sebelumnya pada hari Minggu, Hamas menembakkan roket ke penyeberangan Karem Abu Salem, menewaskan tiga tentara Israel.

Hal ini juga terjadi ketika perundingan gencatan senjata di ibu kota Mesir, Kairo, tampaknya terhenti dan kabinet Israel dengan suara bulat memutuskan untuk menutup operasi Al Jazeera di negara tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved