Selasa, 7 Oktober 2025

Indonesia Memasukkan Tank Harimau yang Diproduksi Bersama Turki ke Dalam Kendaraan Militernya

Indonesia diberitakan telah memasukkan tank yang diproduksi bersama Turki ke dalam kendaraan militernya.

Penulis: Muhammad Barir
Eko Siswono Toyudho / ANADOLU AGENCY / Anadolu melalui AFP
Tank Harimau tampil dalam acara pameran alutsista Indo Defence Expo dan Forum 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia pada Sabtu, 5 November 2022. Tank Harimau hasil kerja sama Indonesia dan Turkiye , merupakan Modern Medium Weight Tank (MMWT) yang dirancang dan dikembangkan oleh dua perusahaan industri kendaraan lapis baja FNSS dan PT Pindad. Tank Harimau ini resmi menambah kekuatan alutsista TNI sejak tahun 2022. Eko Siswono Toyudho / Anadolu Agency 

Tank ini “dilengkapi dengan menara dua orang C3150 yang merupakan satu-satunya kaliber 105mm yang ringan dan berteknologi tinggi di dunia, senapan mesin 7,62mm, perlindungan balistik Level 5 STANAG 4569, sistem peringatan laser, dan perlindungan ranjau darat,” katanya. kedutaan.

Indonesia Sedang Membuat Drone ANKA

Indonesia sedang membuat drone, Menurut laporan media Turki, penjualan tank Tiger adalah kesepakatan luar negeri pertama.

Kaplan MT atau Harimau adalah tank berbobot medium modern yang dirancang untuk mobilitas taktis luar biasa dengan tingkat mematikan yang tinggi.

Menurut FNSS, “Kendaraan lapis baja ini akan menjembatani kesenjangan antara tank tempur utama dan kendaraan lapis baja ringan. Hal ini akan menawarkan solusi yang seimbang untuk operasi militer modern. Indonesia juga diberitahu bahwa mereka juga memproduksi 12 drone ANKA bersama dengan TUSAS.


Pakistan, Maladewa, Turki menjadi pedagang senjata besar di Asia

Pakistan, Maladewa, Turki menjadi pedagang senjata besar di Asia, memberikan tank Tiger ke Indonesia

Senjata Türki terus meningkat di Asia. Türki masih memasok drone. Namun kini tank-tanknya juga sudah mulai berdatangan ke Asia.

TNI Angkatan Darat telah melantik tank berbobot sedang yang dibuat bekerja sama dengan Turki awal bulan ini.
Kedutaan Besar Indonesia di Turki membuat pengumuman, yang mana Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto menyerahkan sepuluh tank kepada tentara.

Tank itu dikenal sebagai Kaplan atau Harimau.

Perusahaan Indonesia PT Pindad dan perusahaan Turki FNSS berkolaborasi untuk memproduksi tank tersebut, kata pengumuman itu.

Langkah Indonesia ini mengakui langsung teknologi pertahanan Turki.

Turki dan Indonesia menandatangani perjanjian pada tahun 2015 untuk bersama-sama mengembangkan dan memproduksi tank berbobot menengah.

Perjanjian tersebut mencakup ketentuan untuk desain dan konstruksi dua prototipe tank.

Dalam perjanjian tersebut diatur bahwa Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) akan menjadi milik kedua belah pihak. Pengujian prototipe dimulai pada tahun 2017.

Tank batch pertama dikirim ke TNI Angkatan Darat pada Maret 2022.


Penjualan drone di Türki meningkat

Pengumuman ini menunjukkan semakin besarnya kehadiran Türki di pasar Asia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved