Senin, 6 Oktober 2025

Presiden Hungaria Mundur Imbas Kabulkan Grasi Terpidana yang Tutupi Kasus Pelecehan Seksual

Presiden Hungaria mundur setelah memberikan grasi kepada terpidana yang menutupi kasus pelecehan seksual di sebuah panti asuhan.

AFP/ATTILA KISBENEDEK
Presiden Hungaria yang baru terpilih Katalin Novak berfoto setelah dia mengambil sumpahnya sebagai perwakilan parlemen Hungaria menyetujui pengangkatannya sebagai presiden baru di gedung parlemen di Budapest pada 10 Maret 2022. - Parlemen Hungaria memilih Katalin Novak, sekutu dekat Perdana Menteri Viktor Orban, sebagai presiden wanita pertama anggota Uni Eropa. (Photo by Attila KISBENEDEK / AFP) 

Berita tersebut pun langsung menggemparkan publik Hungaria serta oposisi dari partai yang menanungi Novak.

Alhasil, Novak serta Menteri Kehakiman, Judit Varga, didesak untuk mundur dari jabatannya.

Para demonstran pun turun ke jalan untuk menuntut keduanya mundur sebagai pejabat publik.

Sebelum Novak, Varga telah terlebih dahulu mengundurkan diri dari jabatannya.

"Saya mengundurkan diri dari jabatan publik. Saya mengundurkan diri dari mandat saya sebagai anggota parlemen dan juga posisi teratas dalam daftar partai Eropa," ujarnya.

Partai yang menaungi Novak dan Varga, Fidesz mengapresiasi keputusan mereka untuk mundur.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Fidesz, Mate Kocsis.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved