Presiden Hungaria Mundur Imbas Kabulkan Grasi Terpidana yang Tutupi Kasus Pelecehan Seksual
Presiden Hungaria mundur setelah memberikan grasi kepada terpidana yang menutupi kasus pelecehan seksual di sebuah panti asuhan.
Berita tersebut pun langsung menggemparkan publik Hungaria serta oposisi dari partai yang menanungi Novak.
Alhasil, Novak serta Menteri Kehakiman, Judit Varga, didesak untuk mundur dari jabatannya.
Para demonstran pun turun ke jalan untuk menuntut keduanya mundur sebagai pejabat publik.
Sebelum Novak, Varga telah terlebih dahulu mengundurkan diri dari jabatannya.
"Saya mengundurkan diri dari jabatan publik. Saya mengundurkan diri dari mandat saya sebagai anggota parlemen dan juga posisi teratas dalam daftar partai Eropa," ujarnya.
Partai yang menaungi Novak dan Varga, Fidesz mengapresiasi keputusan mereka untuk mundur.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Fidesz, Mate Kocsis.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.