Klaim Berhasil Redam Serangan Hamas, Israel Beri Sinyal Hentikan Perang di Gaza

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM – Israel telah memberi sinyal bahwa mereka siap untuk mengakhiri pemboman di wilayah Gaza Utara setelah pasukannya berhasil membongkar kerangka militer atau kekuatan kelompok militan Palestina Hamas.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pasukannya telah berhasil meredam serangan Hamas dan akan terus memusnahkan kelompok tersebut.

“Kami sekarang fokus untuk membubarkan Hamas di tengah dan selatan Jalur Gaza,” kata Hagari dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Sergapan Mematikan Brigade Jenin Palestina Kejutkan Israel, IDF Kocar-kacir dan Disindir

Meskipun Israel terus menggempur wilayah Gaza, desakan untuk menghentikan serangan di wilayah tersebut terus mengalir dari berbagai pihak.

Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu terdekat Israel telah meminta mereka untuk mengakhiri taktik pemboman yang meluas.

Hal itu tampak ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Josep Borrell, diplomat utama Uni Eropa melakukan kunjungan ke Timur Tengah pada akhir pekan lalu sebagai upaya mencegah kampanye intensitas tinggi Israel agar tidak menjadi perang yang lebih luas di wilayah tersebut.

Pada kunjungan keempatnya ke wilayah itu, Blinken menekankan bahwa Israel harus menyesuaikan operasi militernya untuk mengurangi korban sipil dan secara signifikan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Hingga saat ini, sebanyak 23.000 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 58.000 orang terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza.

Serangan Israel juga membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, dan berjuang untuk mendapatkan makanan serta tempat tinggal.