Konflik Palestina Vs Israel
Hizbullah Paksa Nyaris Seperempat Juta Pemukim Israel Mengungsi, IDF Endus Gelagat Banjir Al Aqsa II
Pemukim Israel menganggap para petugas keamanan maupun militer Israel (IDF) belum menemukan cara untuk menghentikan serangan Hizbullah
Namun, Biden secara pribadi turun tangan untuk menghentikan sekutu terdekat AS tersebut.
Biden mengambil langkah ini karena takut akan meluas menjadi perang regional.
Di sisi lain, Biden juga merasa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu enggan dan memiliki pandangan yang sama untuk tidak meladeni Hizbullah.
Namun Israel rupanya tetap ngotot menggempur Hizbullah di Lebanon.
Baca juga: Ngebom Tanpa Izin AS, Israel Cuci Tangan: Kami Tak Targetkan Hizbullah, Hamas: Pengecut!

Secara rinci, saat itu Israel kemudian mengumumkan kalau mereka memiliki informasi yang “kredibel” kalau Hizbullah merencanakan serangan lintas batas serupa Operasi Banjir Al Aqsa Hamas.
Tokoh militer dan intelijen AS terkemuka, termasuk Direktur CIA William Burns dan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, kemudian segera menggelar pertemuan penting untuk membahas pernyataan Israel.
Setelah rapat tersebut, Washington menyimpulkan kalau mereka tidak akan mendukung tindakan berisiko tersebut, karena tidak sejalan dengan informasi intelijen mereka sendiri.
(oln/wsj/almydn/*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.