Kamis, 2 Oktober 2025
Deutsche Welle

Kisah Transisi Demokrasi di Bhutan dalam Film "The Monk and the Gun"

Film "The Monk and the Gun" bercerita tentang proses modernisasi di Bhutan, negara yang berlokasi di pegunungan Himalaya. DW berbincang-bincang…

Deutsche Welle
Kisah Transisi Demokrasi di Bhutan dalam Film "The Monk and the Gun" 

Tahun 2021 film karya Dorji sudah diserahkan untuk dipertimbangkan tahun 2021. Judulnya "Lunana: A Yak in the Classroom."

Film itu mengisahkan seorang guru yang ditempatkan di sebuah desa terpencil di Bhutan. Film itu menjadi film pertama buatan Bhutan yang dinominasikan untuk mendapat Oscar.

"Lunana adalah kisah tentang menemukan rumah kita," kata Dorji. Film itu tentang budaya yang tidak diketahui banyak orang, di lokasi yang tidak diketahui banyak orang, dan dalam bahasa yang banyak orang belum pernah dengar. "Ketika saya menyerahkan film ini untuk Oscar, mereka bahkan tidak mengenali 'Dzongkha', bahasa nasional saya. Bhutan sebagai negara bahkan tidak ada di daftar Oscar," tutur Dorji.

Tibanya modernisasi

Setelah mendapat sambutan hangat dari berbagai negara, Dorji mendapat penghargaan sosial tertinggi di Bhutan, dari Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck.

"Betul, film ini berfokus pada transisi ke demokrasi di Bhutan, tapi ini lebih tentang modernisasi," kata Dorji tentang "The Monk and the Gun." "Yang menarik bagi saya adalah bagaimana kebudayaan Bhutan bereaksi terhadap perubahan."

"Senapan jadi representasi bagi modernisasi. Senapan adalah sesuatu yang bersifat Barat dan modern, dan betul, itu memang bisa berguna. Tetapi itu juga sangat berbahaya." (ml/hp)

Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW? Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved