Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hussein Mazraani Tewas akibat Serangan Israel, Militan Hizbullah Berkabung

Kematian Mazraani adalah kematian pertama pejuang Hizbullah sejak gencatan senjata di Jalur Gaza disudahi.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
JALAA MAREY/AFP via Getty Images
Gambar yang diambil pada 3 Juli 2022, menunjukkan bendera Hizbullah di sisi perbatasan Lebanon dengan Israel dekat Kibbutz (permukiman) Israel di Shtula. 

TRIBUNNEWS.COM - Hussein Mazraani, salah satu pejuang Hizbullah, dilaporkan tewas dalam serangan yang dilancarkan tentara Israel pada hari Jumat, (1/12/2023).

Kematian Mazraani adalah kematian pertama pejuang Hizbullah sejak gencatan senjata di Jalur Gaza disudahi.

Menurut pernyataan Hizbullah, Mazraani tewas di Houla, sebuah desa kecil di Lebanon bagian selatan. Akan tetapi, Hizbullah tidak merinci bagaimana Mazraani tewas.

Dilansir dari Anadolu Agency, kelompok militan asal Lebanon itu hanya berujar bahwa Mazraani terbunuh saat menuju ke Yerusalem.

Mazraani diduga sedang dalam perjalanan membantu warga Palestina untuk melawan Israel.

Menurut Hizbullah, dari tanggal 8 Oktober 2023 hingga saat ini sudah ada 86 pejuang Hizbullah yang tewas.

Kantor berita Lebanon, NNA, sebelumnya memberitakan ada dua warga Lebanon yang tewas karena serangan Israel di Houla.

Baca juga: Gaza Perang Lagi, Hizbullah Siaga Satu, Sirene Serangan Roket Meraung di Kota Israel Utara

Pada hari Jumat, Hizbullah dan Israel saling melancarkan serangan di area perbatasan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir.

Sementara itu, dikutip dari Reuters, Hizbullah kembali melakukan beberapa operasi militer selepas gencatan itu.

Setelah perang Hamas-Israel meletus tanggal 7 Oktober 2023, Hizbullah hampir setiap hari meluncurkan roket ke Israel.

Adapun Israel membalanya dengan serangan udara dan artileri di Lebanon bagian selatan.

Perang antara Israel-Hizbullah saat ini adalah yang terburuk sejak perang di antara keduanya pada tahun 2006 silam.

Selama konflik tahun 2006 itu ada lebih dari 100 warga Lebanon yang tewas. Sebanyak 82 di antaranya adalah pejuang Hizbullah.

Baca juga: Israel Kembali Lancarkan Serangan ke Gaza, Hizbullah: AS Pengambil Keputusan dalam Masalah Ini

Baru-baru ini Hizbullah menyebut serangannya terhadap Israel sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina.

"Demi mendukung rakyat Palestina yang teguh dan perjuangannya yang gagah berani dan terhormat," demikian pernyataan Hizbullah.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved