Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Tembak Pemimpin Batalion Jenin dan 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Israel mengklaim telah membunuh pemimpin salah satu batalion Al-Quds dan menembak 2 anak Palestina selama penggerebekan di Jenin, Tepi Barat.

Zain JAAFAR / AFP
Seorang tentara Israel berpatroli di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada 29 November 2023, selama operasi militer yang sedang berlangsung di kamp tersebut. Israel membunuh enam orang selama operasi itu dan merusak Kota Jenin. 

Ada pun buldoser Israel terus menghancurkan infrastruktur, termasuk jaringan listrik dan air, saluran pembuangan air, saluran pembuangan dan jalanan, dikutip dari Sky News.

Buldoser Israel terlihat merusak jalan-jalan di Kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada 29 November 2023, selama operasi militer yang sedang berlangsung di kamp tersebut.
Buldoser Israel terlihat merusak jalan-jalan di Kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada 29 November 2023, selama operasi militer yang sedang berlangsung di kamp tersebut. (X)

Di lingkungan Damj, pasukan Israel memaksa penduduk meninggalkan rumah mereka di bawah todongan senjata.

Pasukan Israel juga mengepung Rumah Sakit Ibnu Sina, mencegah korban luka dan sakit mencapai rumah sakit itu, menurut keterangan Wissam Bakr, direktur rumah sakit itu.

Israel melancarkan kampanye penangkapan besar-besaran terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Klub Tahanan Palestina melaporkan lebih dari 3.260 warga Palestina ditangkap oleh Israel sejak perang terbaru antara kelompok bersenjata Hamas Palestina dan Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Hamas Palestina vs Israel

Kendaraan militer Israel berpatroli di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada 29 November 2023, selama operasi militer yang sedang berlangsung di kamp tersebut.
Kendaraan militer Israel berpatroli di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada 29 November 2023, selama operasi militer yang sedang berlangsung di kamp tersebut. (Zain JAAFAR / AFP)

Baca juga: Teka-teki Israel, Netanyahu 6 Kali Tolak Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

Penyerbuan dan kekerasan Israel di Tepi Barat, menyusul serangan kelompok bersenjata Hamas Palestina melalui perbatasan Jalur Gaza.

Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas Palestina yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 15.242 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Selasa (28/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved