Israel Serang Sekolah di Kamp Pengungsi Jabalia, Puluhan Orang Tewas, Termasuk Anak-anak

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) mengebom sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di Gaza Utara pada Selasa (21/11/2023).

Menurut laporan Anadolu, Israel meluncurkan serangan udara dengan menargetkan sekolah di daerah Al-Faluja, kamp pengungsi Jabalia.

Serangan tersebut menyebabkan puluhan pengungsi tewas.

Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.

Israel juga diketahui melancarkan serangan udara di wilayah Gaza utara lainnya yaitu Kota Beit Lahia.

Pengeboman tersebut menargetkan 9 rumah di kawasan Beit Lahia.

Baca juga: 83 Masjid Hancur akibat Serangan Udara Israel di Gaza, 170 Lainnya Alami Kerusakan

Sehingga pengemboman tersebut menimbulkan banyak korban jiwa.

Menurut laporan WAFA, pemboman Israel juga menargetkan menara komunikasi di Kota Gaza dan Jalur Gaza utara.

Akibatnya, layanan telekomunikasi terputus total di kota Gaza dan wilayah di Jalur Gaza Utara.

Hingga saat ini, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza.

Beberapa di antaranya adalah rumah sakit, tempat tinggal hingga rumah ibadah.

Sejak 7 Oktober, setidaknya 13.300 warga Palestina tewas, termasuk 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita.

Serangan udara tersebut juga membuat fasilitas-fasilitas di Gaza rusak.

Baca juga: PBB Gagal Bujuk Israel Setop Pemboman, Iran: Simpati untuk Gaza Tak Lagi Cukup

Serangan di Sekolah Al Fakhoura di Kamp Pengungsi Jabalia

Sebelumnya, pada Sabtu (18/11/2023), Israel juga menyerang sebuah sekolah di Kamp Pengungsi Jabalia.