Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Para Menlu OKI Desak Israel Akhiri Perang Lawan Hamas

Adapun pejabat yang mengadakan pertemuan dengan diplomat top China Wang Yi antara lain berasal dari Arab Saudi, Yordania, Mesir, Indonesia, Palestina

Istimewa
Para menteri luar negeri yang tergabung dalam organisasi kerja sama islam menyerukan segera diakhirinya konflik Israel-Hamas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Para menteri luar negeri yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berkumpul di Beijing, China pada Senin (20/11/2023) menyerukan gencatan senjata di Gaza dan mendesak Israel-Hamas untuk segera mengakhiri konflik.

Delegasi tersebut, yang akan bertemu dengan para pejabat yang mewakili anggota tetap Dewan Keamanan PBB, juga memberikan tekanan kepada negara-negara Barat untuk menolak pembenaran Israel atas tindakannya terhadap warga Palestina sebagai bentuk pembelaan diri.

Adapun pejabat yang mengadakan pertemuan dengan diplomat top China Wang Yi antara lain berasal dari Arab Saudi, Yordania, Mesir, Indonesia, Palestina dan Organisasi Kerja Sama Islam.

Baca juga: 30 Bayi Prematur Dievakuasi dari RS Al-Shifa di Gaza

Sebelumnya, para pemimpin yang tergabung dalam organisasi kerja sama islam juga telah mengadakan KTT luar biasa yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi beberapa hari lalu.

Para pemimpin tersebut mendesak Pengadilan Kriminal Internasional untuk menyelidiki “kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel” di wilayah Palestina.

Arab Saudi berupaya menekan Amerika Serikat dan Israel agar mengakhiri permusuhan di Gaza, dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan tersebut, mengumpulkan para pemimpin Arab dan Muslim untuk memperkuat pesan tersebut.

KTT tersebut juga menuntut diakhirinya pengepungan Gaza, akses terhadap bantuan kemanusiaan, dan penghentian penjualan senjata ke Israel.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved