Selasa, 7 Oktober 2025

2 Jasad 'Alien' Peru Dipamerkan di Meksiko, Para Ahli Bantah Bukti Penelitian

Dua jasad diduga alien yang ditemukan di Peru dipamerkan di sidang terkait benda non-human di Meksiko. Para ahli membantah bukti penelitian.

Editor: Daryono
Selebaran / Kongres Meksiko / AFP
Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh kantor pers Kongres Meksiko menunjukkan tubuh yang diduga sebagai makhluk "bukan manusia" dipamerkan di Kongres Meksiko di Mexico City pada tanggal 12 September 2023. Tubuh yang diduga merupakan dua makhluk "bukan manusia" adalah disampaikan pada sidang kongres di Meksiko, menimbulkan campuran keterkejutan, ketidakpercayaan dan cemoohan di media sosial pada hari Rabu, 13 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah ahli tidak yakin dengan penemuan dua jasad yang diduga sebagai alien yang dipamerkan dalam sesi khusus Kongres Meksiko, Selasa (12/9/2023).

Dua jasad "alien" itu hanya memiliki tiga jari di masing-masing tangan dan kepala memanjang.

Kedua jasad kecil ditemukan tertutup lapisan pasir di sebuah tambang alga di Cusco, Peru pada tahun 2017.

Jurnalis Meksiko dan peneliti UFO, Jaime Maussan, menyerahkan dua peti mati di ruang kongres Meksiko selama sidang tentang benda terbang tak dikenal.

Ia mengatakan, hasil penelitiannya menunjukkan dua jasad "alien" tersebut berusia 1.000 tahun.

"Spesimen-spesimen ini bukan bagian dari evolusi dunia kita. Mereka tidak ditemukan dari sisa-sisa UFO. Mereka ditemukan menjadi fosil di tambang lumut diatom," kata Maussan, memberikan kesaksian di bawah sumpah, dikutip dari Euro News.

Baca juga: Dua Jasad Alien Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Dipamerkan Pakar UFO di Meksiko

Jaime Maussen mengatakan sampel tersebut dianalisis oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).

Ia mengatakan, para ilmuwan yang berhasil mendapatkan sampel DNA menerapkan pengujian radiokarbon untuk menentukan usia mereka.

“Kita tidak sendirian di alam semesta yang luas ini, kita harus menerima kenyataan ini,” kata Jaime Maussan.

Ia berpendapat, masyarakat mempunyai hak untuk belajar tentang makhluk non-manusia dan teknologi.

Jaime Maussen didampingi oleh mantan pilot AS Ryan Graves dan Avi Loeb, profesor astrofisika di Universitas Harvard.

Ryan Graves juga menyajikan bukti pada sidang di Kongres AS pada Juli 2023.

Namun klaim Jaime Maussen, yang kali ini membawa dua jasad "alien", belum terbukti dan telah dikaitkan dengan klaim penemuan yang kemudian dibantah.

Klaim Para Peneliti 2 Jasad Alien

Gambar selebaran yang dirilis oleh kantor pers Kongres Meksiko menunjukkan dugaan jenazah dua makhluk
Gambar selebaran yang dirilis oleh kantor pers Kongres Meksiko menunjukkan dugaan jenazah dua makhluk "bukan manusia" yang dipamerkan di Kongres Meksiko di Mexico City pada 12 September 2023.  (Selebaran / Kongres Meksiko / AFP)

Baca juga: Benarkah Alien Itu Ada? NASA Segera Teliti Jasad Diduga Makhluk Luar Angkasa yang Ditemukan di Peru

Jaime Maussen bersama orang-orang yang membantu penelitiannya, mengklaim dua jasad itu bukan berasal dari Bumi.

"Mayat-mayat tersebut berusia antara 700 dan 1.800 tahun, dengan sinar-X menunjukkan bahwa ada “telur” misterius di dalamnya," kata ahli ufologi Jaime Maussen.

“Ini adalah pertama kalinya (kehidupan di luar bumi) ditampilkan dalam bentuk seperti itu dan saya pikir ada bukti yang jelas bahwa kita sedang berhadapan dengan spesimen non-manusia yang tidak berkerabat dengan spesies lain mana pun di dunia kita," lanjutnya.

Ia mengatakan, bukti DNA membuktikan dua jasad itu bukan berasal dari Bumi.

Setidaknya satu klaim Jaime Maussan sebelumnya tentang penemuan sisa-sisa "bukan manusia" di Peru telah dibantah.

Meski demikian, dua spesimen yang ia tunjukkan di Meksiko pada Selasa (12/9/2023) tampak berbeda dengan yang ia bicarakan sebelumnya pada tahun 2015, seperti diberitakan CBS News.

Bantahan Para Ahli

Gambar dugaan jenazah dua makhluk
Gambar dugaan jenazah dua makhluk "non-human" yang dipamerkan di Kongres Meksiko di Mexico City pada 12 September 2023. (Twitter)

Baca juga: Mantan Intelijen AS Ungkap Adanya Penelitian UFO dan Alien yang Disembunyikan

Jonti Horner, ahli astrobiologi di University of Southern Queensland, meragukan penemuan itu.

“Saya cenderung berpikir jika hal ini terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan," katanya.

"Saya juga cenderung berpikir jika mereka terlihat terlalu manusiawi, maka hampir pasti mereka bukan alien," lanjutnya, seperti dikutip dari ABC Net.

Sementara itu, ilmuwan yang bekerja dengan Laboratorium Nasional Spektrometri Massa dengan Akselerator di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (NAUM) melakukan serangkaian tes, termasuk analisis DNA dan sinar-X 3D.

“Tentu saja semuanya dibuat-buat,” kata Julieta Fierro, ilmuwan di Institut Astronomi NAUM.

Profesor Fierro juga menunjukkan bahwa penanggalan karbon-14, yang digunakan untuk menentukan usia spesimen, tidak akan berguna jika makhluk tersebut berasal dari planet lain.

Chemistry mereka akan berbeda dan diperlukan metode lain untuk menganalisis usia mereka yang sebenarnya.

Terakhir, dia menyebutkan, membawa "alien" dari Peru melalui bea cukai ke Meksiko akan menjadi proses yang agak sulit.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Alien dan Meksiko

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved