Ratu Elizabeth II Meninggal
Inggris Peringati 1 Tahun Kematian Ratu Elizabeth II, Keluarga Kerajaan Gelar Acara Khusus
Inggris peringati 1 tahun kematian Ratu Elizabeth II. Raja Charles III dan keluarganya menggelar acara khusus. Sejumlah orang hadir di luar istana.
TRIBUNNEWS.COM - Raja Charles III dari Kerajaan Inggris mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan mereka pada tahun pertamanya sebagai raja, menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.
Raja Charles III bersama anggota kerajaan memperingati satu tahun kematian Ratu Elizabeth II pada Jumat (8/9/2023).
Dalam pernyataan singkatnya, Raja Inggris berusia 74 tahun itu mengenang kasih sayang yang besar dari ibunya, kehidupannya, dan pelayanan publiknya.
“Saya juga sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan yang telah ditunjukkan kepada saya dan istri saya selama tahun ini karena kami melakukan yang terbaik untuk melayani Anda semua,” kata Raja Charles III, Jumat (8/9/2023), seperti diberitakan Al Jazeera.
Peringatan akan dilangsungkan secara sederhana pada Jumat (8/9/2023).
Hal ini karena sang raja, yang sedang berada di kawasan Balmoral di Dataran Tinggi Skotlandia, tidak diperkirakan akan menghadiri acara resmi apa pun.
Baca juga: Inggris Ungkap Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II Tembus Rp 3 Triliun
Dia dan istrinya Camilla akan menghadiri Crathie Kirk, tempat ibadah mendiang ratu, untuk berdoa pribadi dan momen refleksi.
Ratu Elizabeth II, yang menduduki takhta selama 70 tahun, meninggal pada 8 September 2022 di Balmoral pada usia 96 tahun setelah kesehatannya menurun selama beberapa waktu.
Sepanjang masa pemerintahannya, Ratu Elizabeth II tidak secara terbuka memperingati aksesinya sebagai ratu.
Hal ini karena hari itu juga merupakan peringatan kematian ayahnya sendiri, Raja George VI, pada tahun 1952.
Peringatan 1 Tahun Kematian Ratu Elizabeth II

Baca juga: Joe Biden Langgar Protokol Kerajaan saat Kunjungi Istana, Raja Charles Tak Mempermasalahkannya
Setelah kematiannya, Artileri Kuda Kerajaan Pasukan Raja di London akan menandai aksesi Charles III dengan menembakkan 41 senjata dalam upacara penghormatan di Hyde Park pada Jumat (8/9/2023) mulai pukul 12.00 siang waktu setempat.
Anggota Kompi Artileri Terhormat, resimen tertua di Angkatan Darat Inggris, akan menembakkan 62 senjata hormat dari Menara London mulai pukul 13.00 waktu setempat.
Kedua resimen terlibat dalam penembakan hormat Death Gun untuk menandai kematian ratu, dan penghormatan Proklamasi untuk menandai pemerintahan baru Raja Charles III.

Baca juga: Dokumen FBI Ungkap Plot Pembunuhan Ratu Elizabeth Selama Perjalanan ke AS pada 1983
Putra sulung dan pewaris raja, Pangeran William, dan istrinya, Catherine, akan memperingati hari jadi tersebut dengan kebaktian pribadi kecil-kecilan di Katedral St Davids di Wales barat.
Adik laki-laki William yang terasing, Pangeran Harry, berada di Inggris untuk acara amal pada Kamis (7/9/2023) tetapi diperkirakan tidak akan bertemu dengan anggota keluarganya.
"Seperti yang kalian tahu, saya tidak bisa menghadiri penghargaan tahun lalu karena nenek saya meninggal dunia," kata Harry pada acara amal tersebut.
“Dia akan menjadi orang pertama yang bersikeras aku tetap datang untuk bersama kalian semua alih-alih menemuinya, dan itulah tepatnya mengapa aku tahu tepat satu tahun kemudian dia memandang rendah kita semua malam ini, senang kita bersama," katanya.
Kematian Ratu Elizabeth II

Kematian Elizabeth II pada 8 September 2022 merupakan peristiwa seismik dalam kehidupan Inggris.
Bagi sebagian besar warga Inggris yang masih hidup, Ratu Elizabeth II adalah satu-satunya raja dan kepala negara yang pernah mereka kenal.
Selama 10 hari masa berkabung resmi, puluhan ribu orang mengantri hingga 25 jam untuk melewati peti matinya yang diselimuti bendera saat disemayamkan di Westminster Hall di Gedung Parlemen, seperti dikutip dari France24.
Bahkan lebih banyak lagi jalan-jalan di London dan rute barat menuju Kastil Windsor untuk pemakaman kenegaraan, yang disiarkan ke seluruh dunia kepada jutaan penonton televisi.
Sang ratu dimakamkan di Kapel Peringatan Raja George VI, Windsor, bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal pada tahun 2021, ayah dan ibunya, serta abu adik perempuannya, Putri Margaret.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Ratu Elizabeth II
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.