Konflik Rusia Vs Ukraina
Bahas Perang di Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin akan Bertemu dengan Presiden China Xi Jinping
Para pejabat Gedung Putih menyatakan keprihatinan mendalam mengenai keberpihakan China yang secara diam-diam mendukung Rusia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Presiden Rusia Vladimir Putin berencana mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping seiring dengan berlanjutnya perang di Ukraina.
“Dalam waktu dekat kami akan mengadakan beberapa acara dan akan ada pertemuan dengan Presiden Xi,” kata Putin dalam sebuah pernyataan, Jumat (1/9/2023).
“Dia (Xi) menyebut saya temannya dan saya dengan senang hati juga menganggapnya sebagai teman karena dia adalah orang yang secara pribadi melakukan banyak hal untuk pengembangan hubungan dan kerja sama Rusia-China di berbagai bidang,” sambungnya.
Baca juga: Barat Jor-joran Senjata ke Ukraina, Rusia: Rudal Balistik Antar-Benua Sarmat RS-28 Siap Tempur
Pertemuan Putin dan Xi mendatang juga terjadi di tengah kemajuan stabil pasukan Ukraina di medan perang.
Sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya telah memberlakukan serangkaian sanksi terkoordinasi yang membuat Rusia masuk daftar hitam bersama dengan Korea Utara dan Iran.
Beberapa waktu lalu, para pejabat Gedung Putih juga menyatakan keprihatinan mendalam mengenai keberpihakan China yang secara diam-diam mendukung Rusia dalam perang di Ukraina.
Meski begitu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengindikasikan pasukan Ukraina telah membuat “kemajuan penting” di Zaporizhzhia selatan dalam 72 jam terakhir.
“Sekarang ke mana mereka akan melangkah setelah ini dan bagaimana mereka mengeksploitasi keberhasilan tersebut, saya serahkan kepada mereka untuk berdiskusi, tetapi kita telah melihat beberapa kemajuan penting,” pungkas Kirby.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Menguji NATO dengan Drone dan Disinformasi, Apakah Barat Masuk Perangkap? |
---|
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.