Guru SD di India Suruh Murid Tampar Siswa Muslim, Polisi Lakukan Penyelidikan
Viral seorang guru di India menyuruh muridnya untuk menampar siswa Muslim. Polisi pun melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru sekolah dasar (SD) di India memerintahkan muridnya untuk menampar seorang siswa Muslim berusia tujuh tahun.
Bahkan, guru tersebut menyuruh muridnya untuk mengusir siswa tersebut.
Adapun peristiwa ini diketahui melalui sebuah video yang diunggah di Twitter oleh akun @muslimdaily pada Jumat (25/8/2023).
Dikutip dari Aljazeera, video tersebut memperlihatkan seorang guru di sebuah sekolah di negara bagian Uttar Pradesh bernama Trapta Tyagi juga melontarkan pernyataan bernada anti-Islam sekaligus meminta siswa lain untuk menampar murid tersebut.
Suara seorang laki-laki di video tersebut terdengar mengiyakan perintah dari guru tersebut.
"Saya telah mendeklarasikan bahwa seluruh siswa Muslim untuk pergi," kata Tyagi.
"Anda benar, mereka merusak pendidikan," kata laki-laki di video tersebut.
Baca juga: Ikuti India, 4 Negara Asia Ini Berlomba Beri Insentif demi Pikat Produsen Mobil Listrik
Orang tua dari siswa Muslim tersebut, Mohammad Altamash mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/8/2023) di Sekolah Publik Neha di desa Kubbapur, 30 kilometer dari Kota Muzaffarnagar.
Altamash mengatakan anaknya menangis saat sampai di rumahnya.
"Kemarin (Kamis), anak saya menangis saat pulang ke rumah," katanya.
Sang ibu, Rubina mengatakan anaknya kini dalam kondisi trauma.
"Dia mengalami trauma. Ini bukan cara memperlakukan anak-anak," ujarnya.
Berdasarkan penuturan Altamash, guru tersebut meminta kepada teman sekelas anaknya untuk menampar secara bergiliran.
"Guru tersebut membenarkan tindakannya dengan mengatakan anak saya tidak memahami pelajaran yang diajarkan."
"Anak saya sangat pintar. Dia mendapatkan beasiswa. Mereka gagal untuk memahami terkait alasan guru tersebut memperlakukan anak saya seperti ini. Saya menduga guru tersebut dipenuhi perasaan benci," kata Altamash.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.