Maskapai Korean Air akan Ukur Berat Badan Penumpang Demi Keamanan dan Efisiensi
Maskapai penerbangan Korea Selatan (Korsel), Korean Air mengatakan akan mengukur berat badan penumpangnya, Minggu (20/8/2023) alasannya demi keamanan.
TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan Korea Selatan (Korsel), Korean Air mengatakan berencana mengukur berat badan penumpangnya, Minggu (20/8/2023).
Perusahaan mengaku langkah ini diterapkan demi keamanan dan efisiensi bahan bakar.
"Ini merupakan upaya untuk memperkuat keselamatan penerbangan dan meminimalkan penggunaan bahan bakar yang berlebihan," kata perusahaan, seperti dikutip dari Korea Herald.
Korean Air akan meminta penumpang penerbangan domestik untuk menimbang mulai 28 Agustus hingga 6 September 2023.
Sementara penumpang penerbangan internasional akan ditimbang mulai 8 hingga 19 September 2023.
Proses pengukuran berat badan tersebut akan dilakukan di boarding gate.
Baca juga: BREAKING NEWS: Indonesia Akan Beli 24 Pesawat Tempur F-15 Buatan AS

Data Dikumpulkan Anonim
Penumpang yang enggan mengikuti aturan ini dapat memberi tahu staf bahwa mereka tidak ingin ikut serta.
Mereka yang menolak juga bisa naik pesawat seperti biasa.
Data pengukuran akan dikumpulkan secara anonim.
Laporan 5 Tahun Sekali
Menurut peraturan penerbangan yang ditetapkan oleh Kementerian Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, maskapai penerbangan diwajibkan untuk memberikan rata-rata berat penumpang yang diangkutnya.
Minimal laporan itu harus diberikan setidaknya setiap lima tahun sekali.
Dimaksudkan untuk menyediakan data berat standar sebuah pesawat dalam penerbangan.
Baca juga: VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF TB Hasanuddin Soal Pesawat Bekas: DPR Tak Pernah Diajak Bicara
Data tersebut juga digunakan untuk menyusun rencana cara optimal untuk mendistribusikan bobot di dalam pesawat, bersama dengan langkah-langkah untuk mengurangi biaya bahan bakar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.