Selasa, 30 September 2025

Kesepian, Wanita di Jepang Hubungi Layanan Darurat Lebih dari 2700 Kali dalam 3 Tahun

Seorang wanita di Jepang ditangkap polisi karena ribuan kali menelepon layanan darurat karena ia kesepian dan ingin mencari perhatian.

Penulis: Tiara Shelavie
STR / JIJI Press / AFP
Foto ilustrasi polisi Jepang - Kendaraan polisi terlihat di daerah Ebe di Nakano, Prefektur Nagano, Jepang dini hari tanggal 26 Mei 2023. Seorang wanita di Jepang ditangkap polisi karena ribuan kali menelepon layanan darurat karena ia kesepian dan ingin mencari perhatian. 

Pihak berwenang mengunjungi rumah wanita itu hampir 60 kali sebelum akhirnya menangkapnya.

Ilustrasi mobil pemadam kebakaran
Ilustrasi mobil pemadam kebakaran (Freepik)

Baca juga: Hikikomori di Jepang Mencapai 1,46 Juta Orang Akibat Corona

Di Jepang, hampir 1,5 juta orang diperkirakan mengalami kesepian, masih mengutip Independent.

Situasi diperparah akibat pandemi Covid-19 yang memaksa negara-negara mengurung orang di dalam rumah.

Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga anak-anak dan keluarga Jepang pada bulan November menemukan bahwa sekitar 2 persen responden berusia antara 15 dan 64 tahun diidentifikasi sebagai hikikomori.

Hikikomori merupakan istilah yang merujuk pada orang-orang yang menarik diri dari kontak sosial.

Pada Februari 2021, Jepang menunjuk Tetsushi Sakamoto sebagai menteri kesepian dalam upaya mengatasi dampak pandemi pada pengasingan sosial.

“Perempuan lebih menderita karena isolasi daripada laki-laki, dan jumlah kasus bunuh diri cenderung meningkat,” kata perdana menteri saat itu, Yoshihide Suga, kepada Sakamoto ketika dia mengumumkan peran baru tersebut.

“Saya harap Anda dapat mengidentifikasi masalah dan mempromosikan langkah-langkah kebijakan secara komprehensif,” kata Suga saat itu, menurut Japan Times.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved