Peringatan dari Ilmuwan Internasional, Gletser di Himalaya Mencair 65 Persen Lebih Cepat
Ilmuwan memperingatkan, hal ini dapat berdampak kepada masyarakat terkena bencana yang tidak terduga.
Dunia telah menghangat rata-rata hampir 1,2 C sejak pertengahan 1800-an, melepaskan serangkaian cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas yang lebih intens, kekeringan yang lebih parah, dan badai yang menjadi lebih ganas oleh naiknya permukaan air laut.
Yang paling terpukul adalah orang-orang yang paling rentan dan negara-negara termiskin di dunia, yang tidak banyak berkontribusi pada emisi bahan bakar fosil yang menaikkan suhu.
Amina Maharjan, spesialis mata pencaharian dan migrasi di ICIMOD, mengatakan masyarakat tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
“Sebagian besar adaptasi adalah reaksi masyarakat dan rumah tangga (terhadap peristiwa iklim). Tidak cukup untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim,” kata Maharjan.
"Apa yang akan sangat penting untuk bergerak maju adalah mengantisipasi perubahan," katanya.
Foto 11 Anggota Keluarga Ilmuwan Nuklir Iran Tewas di Tangan Mossad Israel, Ada Anak-anak |
![]() |
---|
10 Gunung Paling Sulit untuk Dipanjat di Dunia: Gunung Everest Jadi Tantangan yang Berbahaya |
![]() |
---|
Ilmuwan Nuklir Iran Mostafa Sadati-Armaki dan Keluarganya Tewas oleh Serangan Israel di Teheran |
![]() |
---|
Mohammad Reza Sedighi, Ilmuwan Nuklir Iran yang Dibunuh Israel Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Disusun 8 Bulan Lalu, Operasi Narnia Israel yang Membunuh 9 Ilmuwan Nuklir Iran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.