Kamis, 2 Oktober 2025

Peringatan dari Ilmuwan Internasional, Gletser di Himalaya Mencair 65 Persen Lebih Cepat

Ilmuwan memperingatkan, hal ini dapat berdampak kepada masyarakat terkena bencana yang tidak terduga.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Elite Readers/Intisari
Ilustrasi. Ilmuwan memperingatkan, hal ini dapat berdampak kepada masyarakat terkena bencana yang tidak terduga. 

Dunia telah menghangat rata-rata hampir 1,2 C sejak pertengahan 1800-an, melepaskan serangkaian cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas yang lebih intens, kekeringan yang lebih parah, dan badai yang menjadi lebih ganas oleh naiknya permukaan air laut.

Yang paling terpukul adalah orang-orang yang paling rentan dan negara-negara termiskin di dunia, yang tidak banyak berkontribusi pada emisi bahan bakar fosil yang menaikkan suhu.

Amina Maharjan, spesialis mata pencaharian dan migrasi di ICIMOD, mengatakan masyarakat tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

“Sebagian besar adaptasi adalah reaksi masyarakat dan rumah tangga (terhadap peristiwa iklim). Tidak cukup untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim,” kata Maharjan.

"Apa yang akan sangat penting untuk bergerak maju adalah mengantisipasi perubahan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved