Senin, 29 September 2025

Hingga Saat Ini Masih Banyak Warga Asing Terjebak di Sudan, Kesulitan Menuju Titik Berkumpul

Kanada dan Jepang paling sering menggunakan Bandara Internasional Djibouti untuk mengevakuasi warga negara mereka.

Penulis: Fitri Wulandari
AFP/-
Orang-orang menyeberang jalan saat asap mengepul di atas bangunan tempat tinggal di Khartoum timur pada 16 April 2023, saat pertempuran di Sudan berkobar untuk hari kedua dalam pertempuran antara jenderal yang bersaing. Kekerasan meletus pada awal 15 April setelah berminggu-minggu ketegangan yang semakin dalam antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo, komandan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter yang bersenjata lengkap, dengan masing-masing menuduh satu sama lain memulai serangan. (Photo by AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KHARTOUM - Banyak warga negara asing masih terjebak di Khartoum yang merupakan ibu kota Sudan.

Koresponden Al Jazeera, Jame' Noor yang melaporkan dari dekat bandara Djibouti, mengatakan bahwa hingga saat ini operasi evakuasi masih berlangsung.

"Dalam beberapa hari terakhir, ada banyak warga negara Kanada yang datang. Sebagian besar dari mereka yang dievakuasi adalah orang Sudan dengan kewarganegaraan ganda. Mereka terbang dari Djibouti ke Kenya dan kemudian ke Kanada," kata Noor.

Baca juga: Korban Tewas di Sudan Diperkirakan Melebihi 436 Orang

Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (2/5/2023), operasi evakuasi tidak seintens dulu, padahal Kanada dan Jepang paling sering menggunakan Bandara Internasional Djibouti untuk mengevakuasi warga negara mereka.

"Banyak warga negara asing masih terjebak di Khartoum karena tidak dapat mencapai titik berkumpul yang ditentukan, seperti Bandara Wadi Seidna," jelas Noor.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan