Sabtu, 4 Oktober 2025

Populer Internasional: Zelensky Kunjungi Perbatasan Belarus - Arab Saudi Pantau Hilal Hari Ini

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kunjungan Presiden Ukraina ke perbatasan dekat Belarusia hingga pemantauan hilal di Arab Saudi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kunjungan Presiden Ukraina ke perbatasan dekat Belarusia hingga pemantauan hilal di Arab Saudi. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi wilayah dekat perbatasan Belarusia untuk memeriksa perlengkapan tentara.

Soal perang saudara di Sudan, 1 WNI terkena pantulan peluru nyasar sementara 15 lainnya dievakuasi ke gedung KBRI.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pemerintah Arab Saudi mengajak warganya memantau hilal yang akan dilakukan sore ini.

Selengkapnya, berikut kumpulan berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Presiden Zelensky Kunjungi Perbatasan Belarus, Cek Kesiapan Tentara Hadapi Potensi Invasi

Baca juga: China Dukung Upaya Perdamaian yang Ditawarkan Emmanuel Macron di Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah tiba di Oblast Volyn untuk bertemu penjaga perbatasan negara Ukraina.

"Volyn. Perbatasan Ukraina dengan Belarusia dan Polandia. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berada di sini hari ini, untuk berterima kasih kepada penjaga perbatasan kami karena telah melindungi perbatasan negara," kata Presiden Zelensky di Telegram, Rabu (19/4/2023).

"Terima kasih telah melindungi negara kami di Bakhmut. Saya tahu betapa tegasnya Anda berdiri di sana, memegang Bakhmut," lanjutnya.

Presiden Zelensky mengatakan, semua orang Ukraina bangga memiliki penjaga perbatasan yang kuat.

“Jaga kekuatan, keadilan, dan amarah yang kita miliki dalam mempertahankan negara kita,” tegas Presiden Zelensky.

Di Volyn Oblast, Presiden Zelensky juga mengadakan pertemuan mengenai perlengkapan dan perlindungan perbatasan negara, dan situasi keamanan di wilayah tersebut.

Kepala Administrasi Militer Oblast Volyn, Yurii Pohuliaiko, memberi tahu para peserta pertemuan tentang situasi sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Dibawa ke Darwin, Australia Selamatkan 11 Nelayan Indonesia yang Terdampar di Pulau Terpencil

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Judha Nugraha dalam konferensi pers daring dengan media (3/6/2020).
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Judha Nugraha dalam konferensi pers daring dengan media (3/6/2020). (Dok. Kemlu RI)

Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) membenarkan upaya penyelamatan yang dilakukan Australia terhadap 11 nelayan WNI yang terdampar di pulau terpencil di lepas pantai utara sebelah barat negara Kangguru.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan informasi diterima Konsulat RI di Darwin pada tanggal 17 April 2023 dari Markas Australia Border Force (ABF).

"Otoritas Australia telah melakukan penyelamatan 11 nelayan WNI yang terdampar di pulau Bedwell, Rowley Shoals, Western Australia. Kapal mereka karam karena Siklon Tropis Lisa," kata Judha dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).

Para nelayan tersebut, telah menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Broome dan dinyatakan sehat. Mereka dijadwalkan akan tiba di Darwin hari ini, Rabu, 19 April 2023.

Direktur Kemlu mengatakan Konsulat RI Darwin telah meminta akses untuk menemui para nelayan dan memberikan bantuan yang diperlukan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pemerintah Arab Saudi Ajak Umat Muslim Pantau Hilal Idul Fitri Kamis, 20 April 2023

Suasana iftar atau berbuka puasa bersama di Riyadh, Arab Saudi
Suasana iftar atau berbuka puasa bersama di Riyadh, Arab Saudi (Visit Saudi)

Mahkamah Agung Arab Saudi meminta umat Islam di negaranya memantau pergerakan bulan sabit atau hilal pada Kamis, 20 April 2023.

“Mahkamah Agung meminta warga berpartisipasi melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong, setelah itu mereka dapat melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka,” ujar salah seorang sumber Saudi Press Agency pada Selasa (18/4/2023).

Seruan serupa juga dikeluarkan pihak berwenang di Uni Emirat Arab atau UEA, lewat pengumuman resminya pemerintah UEA meminta umat Islam memantau pergerakan hilal pada Kamis malam.

Apabila dalam pantauan tersebut, mereka dapat melihat hilal, komite UEA menghimbau mereka untuk segera menghubungi pihak berwenang atau pengadilan terdekat untuk mencatat kesaksian.

“Komite pemantau hilal telah mengundang semua Muslim di UEA untuk melihat hilal bulan Syawal pada Kamis malam, 29 Ramadan 1444 H, yang bersamaan dengan tanggal 20 April 2023," bunyi laporan Emirates News Agency (WAM).

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Update dari Sudan: 1 WNI Terkena Pantulan Peluru Nyasar, 15 WNI Dievakuasi ke Gedung KBRI

Warga Sudan menyapa tentara, yang setia kepada panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, di kota Laut Merah Port Sudan pada 16 April 2023. - Pejuang yang berjuang di Sudan mengatakan mereka telah menyetujui jeda kemanusiaan selama berjam-jam, termasuk untuk mengevakuasi yang terluka , pada hari kedua pertempuran kota yang berkecamuk yang menewaskan lebih dari 50 warga sipil termasuk tiga staf PBB dan memicu protes internasional. (Photo by AFP)
Warga Sudan menyapa tentara, yang setia kepada panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, di kota Laut Merah Port Sudan pada 16 April 2023. - Pejuang yang berjuang di Sudan mengatakan mereka telah menyetujui jeda kemanusiaan selama berjam-jam, termasuk untuk mengevakuasi yang terluka , pada hari kedua pertempuran kota yang berkecamuk yang menewaskan lebih dari 50 warga sipil termasuk tiga staf PBB dan memicu protes internasional. (Photo by AFP) (AFP/-)

Bentrok yang terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan dengan milisi Rapid Support Forces (RSF) di Sudan yang pecah pada Sabtu (15/4/2023) semakin memburuk hingga Rabu (19/4/2023).

Bahkan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) membenarkan adanya satu warga negara Indonesia (WNI) yang terkena pantulan peluru nyasar di Sudan, namun lukanya tidak parah dan kondisi WNI tersebut sudah sehat.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan hal tersebut terjadi pada hari kedua konflik.

WNI yang diketahui seorang mahasiswa itu tinggal di Arkaweet.

Yang bersangkutan terkena pantulan peluru nyasar yang menyebabkan goresan kecil di pinggang.

"Saat ini yang bersangkutan sudah sembuh dan sehat," ungkap Judha kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Direktur Kemlu juga membeberkan upaya Perwakilan RI menyelamatkan WNI, ditengah situasi konflik dan pertempuran yang terjadi di Sudan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved