Minggu, 5 Oktober 2025

Trending

Komandan Termuda Ukraina Tewas dalam Pertempuran, Dipuji sebagai Pahlawan oleh Presiden Zelensky

Salah satu komandan Ukraina tewas dalam pertempuran. Presiden Zelensky pernah memberikannya gelar Pahlawan Ukraina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dirk Lustig
Dmytro Kotsyubaylo dengan serigala yang menjadi simbol unitnya. Salah satu komandan Ukraina tewas dalam pertempuran. Presiden Zelensky pernah memberikannya gelar Pahlawan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu komandan batalion termuda di militer Ukraina, yang terkenal karena keberaniannya, tewas dalam pertempuran di Bakhmut.

Dilansir Independent, Dmytro Kotsyubaylo (27) telah lama menjadi target Rusia.

Ia dituduh oleh Rusia memiliki hubungan neo-Nazi dan fasis.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang memberi Orde Bintang Emas serta gelar "Pahlawan Ukraina" kepada Kotsyubaylo tahun lalu, mengatakan:

"Dia adalah salah satu pahlawan termuda Ukraina."

"Salah satu dari mereka yang sejarah, karakter, dan keberanian pribadinya selamanya menjadi sejarah, karakter, dan keberanian Ukraina."

Baca juga: Alexander Lukashenko Sebut Zelenskyy Mencoba Seret Belarusia dalam Konflik Ukraina dengan Rusia.

"Dia terbunuh dalam pertempuran di dekat Bakhmut – pertempuran untuk Ukraina."

Kotsyubaylo yang memiliki julukan "Da Vinci", adalah pemimpin kelompok Pravy Sektor [Sektor Kanan].

Ia menjadi terkenal di Ukraina karena perannya dalam perang selama tujuh tahun melawan separatis yang didukung Moskow di Timur.

Reputasinya untuk pertempuran garis depan semakin meningkat selama konflik saat ini.

Salah satu situs web pendukung Kremlin mengumumkan kematian Kotsyubaylo.

Mereka menulis:

“Seorang nasionalis Ukraina berpangkat tinggi telah dilikuidasi."

"Kita berbicara tentang Dmytro Kotsyubaylo dengan judulkan 'Da Vinci', seorang pendukung setia dan salah satu pemimpin 'Sektor Kanan' yang dilarang di Rusia dan diakui sebagai organisasi teroris."

Pravy Sektor
Pravy Sektor (Dirk Lustig)

Baca juga: Ilmuwan Rusia Penemu Vaksin Covid-19 Sputnik V Tewas Dicekik Pakai Ikat Pinggang

Pravy Sektor adalah salah satu kelompok bersenjata paling terkenal dan kontroversial yang muncul dari bentrokan protes Maidan, yang menggulingkan pemerintahan presiden pro-Moskow Ukraina Viktor Yanukovych pada tahun 2014.

Kelompok tersebut kemudian memainkan peran penting dalam konflik yang terjadi setelah melawan separatis di timur.

Selama enam bulan pertama pertempuran yang terjadi saat itu, Pravy Sektor menjadi salah satu dari tiga grup teratas yang paling sering disebutkan di media Rusia, dan organisasi tersebut dilarang di Moskow.

Dmytro Kotsyubaylo
Dmytro Kotsyubaylo (via Independent)

Kabar kematian Kotsyubaylo muncul setelah tentara Ukraina lainnya, Tymofiy Mykolayovych Shadura, dibunuh di Bakhmut.

Video detik-detik kematiannya beredar di media sosial.

Ia diduga ditembak oleh pasukan Rusia setelah ia mengatakan "Kemuliaan bagi Ukraina!".

Pemerintah Ukraina menyatakan tidak akan mundur dari Bakhmut.

Kota itu telah dikepung oleh pasukan Rusia yang dipimpin oleh kelompok tentara bayaran Wagner.

Bakhmut hampir hancur total, meskipun para analis militer Barat meremehkan signifikansi kota tersebut.

Seorang pejabat senior keamanan Barat menekankan minggu ini bahwa mendapatkan kendali atas Bakhmut akan menjadi momen taktis yang cukup kecil tanpa nilai untuk kedua belah pihak.

Namun Presiden Zelensky mengatakan bahwa Rusia akan mengancam seluruh Donbas jika mereka berhasil merebut kota itu.

Keputusan untuk mempertahankan pasukan di Bakhmut menimbulkan pertanyaan di dalam angkatan bersenjata Ukraina.

Kritik menunjuk kegagalan untuk mundur tepat waktu dari Mariupol, di mana ribuan orang akhirnya ditawan oleh Rusia ketika mereka merebut kota itu.

Penundaan serupa dalam penarikan dari Sievierodonetsk dan Lysychansk, dua kota di timur, juga menyebabkan sejumlah besar tentara terbunuh dan terluka.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved